KAMI INDONESIA – Ruben Onsu, seorang presenter dan entertainer Indonesia, baru-baru ini mengambil langkah besar dalam kehidupan spiritualnya dengan memeluk agama Islam pada 31 Maret 2025. Keputusan ini menjadi dasar bagi perjalanan spiritualnya yang baru, di mana ia segera mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji di tahun yang sama. Perjalanan ini menjadi simbol penting dalam hidupnya, mengingat haji adalah rukun Islam kelima yang harus dijalankan oleh setiap Muslim yang mampu. Bagi Ruben, kesempatan ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam.
Ivan Gunawan: Teman Sejati dalam Ibadah
Ivan Gunawan, seorang presenter dan desainer ternama, menunjukkan dukungan penuh terhadap sahabatnya, Ruben Onsu, seiring dengan perjalanan spiritual yang dijalaninya. Menjelang keberangkatan haji, Ivan mengungkapkan rasa terkesan dan kagumnya terhadap keputusan Ruben untuk menjadi mualaf. Ivan berencana untuk berangkat haji bersamaan dengan Ruben, menunjukkan betapa pentingnya praktik ibadah dalam hubungan persahabatan mereka. Hal ini semakin memperkuat nuansa spiritual yang berkembang di antara mereka, di mana keduanya saling mendukung dalam menjalankan kewajiban agama.
Persiapan untuk Ibadah Haji
Dalam mempersiapkan ibadah haji, Ruben Onsu mengikuti manasik haji, yaitu pelatihan yang diadakan untuk calon jamaah haji. Ia tampak antusias belajar tentang berbagai aspek ibadah yang akan dijalani, termasuk tata cara dan doa-doa yang harus dipanjatkan di Tanah Suci. Ivan Gunawan juga memberikan perhatian yang sama, menyusun daftar doa yang ingin dipanjatkan selama keberadaan mereka di Mekkah dan Madinah. Persiapan ini menandakan keseriusan keduanya dalam menunaikan rukun Islam yang menjadi kewajiban setiap Muslim.
Makna dari Keberangkatan Haji
Keberangkatan Ruben Onsu untuk menjalankan ibadah haji bukan sekadar ritual, melainkan sebuah momen transformatif yang menggambarkan perjalanan langit dan bumi dalam pencarian spiritual. Ivan Gunawan menjelaskan bahwa momen ini merupakan bukti nyata bahwa hidayah dapat datang kepada siapa saja dan kapan saja. Ini mengisyaratkan harapan bagi banyak orang untuk menyadari dan mengambil pelajaran dari apa yang dialami Ruben, menunjukkan bahwa pencarian spiritual itu dapat mengubah hidup seseorang secara mendalam.
Kehadiran Sanak dan Doa
Salah satu aspek menarik dari perjalanan ini adalah bagaimana Ivan dan Ruben saling mendukung dan mengingatkan untuk menjalankan ibadah dengan baik. Mereka tidak hanya mempersiapkan fisik, tetapi juga mempersiapkan diri secara mental dan spiritual. Ivan menekankan pentingnya saling mengingatkan dalam menjalankan kewajiban agama, termasuk shalat. Kedekatan mereka dalam menjalani ibadah haji ini dapat menjadi contoh bagi banyak orang, bahwa saling mendukung dalam perjalanan spiritual adalah hal yang sangat penting.
Pengalaman Berharga di Tanah Suci
Saat sampai di Tanah Suci, Ruben akan melalui proses yang tidak hanya menyentuh spiritualitas, tetapi juga memperluas pemahaman dan perspektif hidupnya sebagai seorang Muslim. Ivan yang berdiri di samping Ruben selama perjalanan ini akan menjadikannya bukan hanya sekadar teman, tetapi juga sahabat spiritual yang saling mendukung di dalam perjalanan mencari keridhaan Allah. Keberangkatan mereka dari Jakarta menuju Jeddah dan kemudian ke Madinah melambangkan sebuah perjalanan yang lebih dari sekedar geografis; ini adalah perjalanan internal untuk mencari hidayah dan perdamaian.
