KAMI INDONESIA – Kecelakaan tragis pesawat Air India pada 12 Juni 2025 di Ahmedabad menewaskan 241 orang dan mengangkat serangkaian isu serius di dalam kokpit pesawat.
Rekaman percakapan antara pilot dan kopilot menunjukkan adanya cekcok terkait masalah pasokan bahan bakar yang terjadi pada momen krusial setelah lepas landas.
Kecelakaan yang Mengguncang India
Pesawat Air India AI171 mengalami kecelakaan saat lepas landas dari Ahmedabad, dengan laporan awal yang menyebutkan adanya masalah pada sistem pasokan bahan bakar menuju mesin.
Rekaman perekam penerbangan, atau black box, menunjukkan ketika pesawat mencapai kecepatan 180 knot, sakelar bahan bakar untuk kedua mesin dialihkan secara mendadak dari posisi RUN ke posisi CUTOFF.
Cekcok Antara Pilot dan Kopilot
Dalam rekaman audio dari black box, terdengar salah satu pilot mempertanyakan keputusan untuk mengalihkan sakelar tersebut, sementara pilot lainnya membantah telah mengambil tindakan tersebut.
Laporan dari biro investigasi kecelakaan pesawat India (AAIB) menjelaskan, ‘Sakelar-sakelar tersebut dibalik dalam satu detik yang menyebabkan penghentian aliran bahan bakar.’
Imbas Fatal dari Kesalahan
Awal dari pemindahan posisi sakelar kembali ke RUN hanya terlambat, dan tidak berpengaruh dalam menghentikan penurunan pesawat Air India tersebut.
Hasil akhir menunjukkan bahwa niat untuk memulihkan aliran bahan bakar tidak dapat menghindari tragedi yang menewaskan seluruh penumpang dan awak di dalam pesawat.