KAMI INDONESIA – Jose Azevedo, seorang supir truk, memberikan kesaksian penting terkait kecelakaan Diogo Jota di jalan tol Cernadilla, Zamora, pada Kamis (3/7). Ia menegaskan bahwa Jota tidak melaju dengan kecepatan tinggi sebelum kejadian tragis tersebut.
Namun, pernyataan Azevedo bertentangan dengan investigasi awal yang menyatakan bahwa mobil yang dikendarai Jota melaju cepat sebelum insiden terjadi. Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Keterangan Saksi Mata
Jose Azevedo, seorang supir truk yang berada di lokasi kejadian, mengaku melihat Diogo Jota sebelum kecelakaan fatal tersebut.
“Saya merekamnya, menghentikan [kendaraan saya] dan berusaha membantu. Tapi sayangnya, tidak banyak yang bisa saya lakukan. Saya tahu betul apa yang terjadi pada malam itu meski tidak tahu siapa yang ada di dalam mobil tersebut. Saya turut berduka cita,” katanya saat di wawancarai oleh Daily Mail.
Detail Kejadian di TKP
Menurut Jose, mobil yang dikendarai Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, tidak dalam kecepatan tinggi sebelum kecelakaan terjadi.
“Saya bersumpah kepada keluarga [Jota] bahwa mereka tidak kebut-kebutan. Saya bisa melihat mobil itu beserta warnanya. Saya berkendara di sini setiap hari dan kenal betul dengan jalan ini,” ujarnya menegaskan keyakinannya mengenai kecepatan kendaraan.
Laporan Polisi dan Komentar Publik
Kepolisian Spanyol sebelumnya menyatakan bahwa Diogo Jota adalah pengemudi mobil tersebut dan mengindikasikan bahwa Lamborghini hijau itu melaju dengan kecepatan tinggi sebelum insiden.
Namun, laporan lengkap tentang kecelakaan ini belum sepenuhnya rampung dan investigasi masih dilakukan.