Kapolri Siap Periksa Budi Arie Terkait Kasus Judi Online di Komdigi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Kiri) dan Menteri Koperasi Budi Arie (Kanan) (Instagram)

TauGakSih – Kasus judi online yang menyeret beberapa pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kian memanas! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya siap memeriksa Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, jika ditemukan bukti keterlibatannya dalam kasus ini.

Langkah ini diambil menyusul dugaan adanya keterkaitan Budi Arie dengan oknum yang diduga melindungi aktivitas judi online di lingkungan Komdigi, yang sebelumnya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). “Ya, kalau nanti dalam pemeriksaan anggota saya mengarahkan nama-nama tertentu, tentu akan diproses dan diperiksa,” kata Jenderal Sigit di Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Koruptor Dihukum 50 Tahun!

Sosok T dan Dugaan Keterkaitan dengan Tony Tomang

Di tengah kasus ini, muncul nama berinisial T yang diduga terkait dengan Budi Arie. Sosok ini diduga adalah Zulkarnaen Apriliantony atau Tony Tomang, mantan komisaris BUMN PT HIN, yang kabarnya memiliki kedekatan dengan beberapa tokoh penting, bahkan sempat menjadi bagian tim sukses dalam Pilpres 2024 dan Pilkada Jakarta.

Meski demikian, Budi Arie menepis kedekatan dengan T, dan menyatakan bahwa T sebenarnya adalah rekan dari mantan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. “Saya justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan oleh oknum pegawai Komdigi,” tegasnya.

Baca Juga: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Mendadak Muncul di Publik Usai Dinyatakan Hilang oleh KPK

Peran Adhi Kismanto dan Pengaruh Tony Tomang

Budi Arie mengakui bahwa ia merekrut Adhi Kismanto (AK) atas rekomendasi dari T, melihat potensi AK di bidang teknologi. Adhi, yang dipercaya mengelola software pemantauan situs judi, justru diduga melindungi lebih dari 1.000 situs judi online yang harusnya diblokir oleh Komdigi.

Menurut Budi, Adhi dan T bekerja tanpa sepengetahuan para pejabat tinggi, hingga akhirnya ketahuan bahwa keduanya diduga tergoda untuk bersekongkol dengan bandar judi online.

Akun X (Twitter) @PartaiSocmed bahkan mengungkap bahwa Tony lah yang memasukkan Adhi ke Komdigi dan memberinya akses untuk mengelola mesin crawling situs judi online. Pihak kepolisian menyatakan siap memeriksa semua pihak terkait, termasuk Menteri Budi Arie, jika bukti mengarah ke keterlibatan mereka.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena dugaan keterlibatan para pejabat Komdigi dalam melindungi situs judi online. Banyak yang menantikan langkah tegas dari pihak berwenang untuk memastikan integritas dalam penanganan keamanan siber di Indonesia.