KAMI INDONESIA – Janice Tjen mencatatkan sejarahnya di US Open 2025 dengan menyingkirkan Veronika Kudermetova, petenis peringkat 26 dunia, pada babak pertama. Kemenangan ini mengantarkan Janice ke babak kedua untuk menghadapi Emma Raducanu, mantan juara US Open 2021.
Pertandingan yang berlangsung di Billie Jean King National Tennis Center, New York, menunjukkan performa solid Janice. Dengan skor akhir 6-4, 4-6, 6-4, Janice membuktikan kemampuannya meski harus melalui jalur kualifikasi.
Kejutan di Babak Pertama
Janice Tjen berhasil membuat banyak orang terkejut saat mengalahkan Veronika Kudermetova dalam pertandingan yang keras dan memacu adrenalin. Pertemuan ini menjadi salah satu sorotan utama di US Open 2025, terutama dengan kedudukan Kudermetova sebagai salah satu unggulan.
Setelah memulai dengan sedikit kesulitan, Janice berhasil mengatur kembali strategi permainannya. Di set pertama, meskipun sempat tertinggal 1-2, ia berhasil membalikkan keadaan dan mengakhiri set dengan skor 6-4.
Momen kaya drama terjadi ketika Kudermetova bangkit di set kedua, namun Janice tetap tenang dan berfokus pada permainan. Meski Kudermetova sempat menyamakan kedudukan, Janice menunjukkan daya juang tinggi yang membuatnya keluar sebagai pemenang.
Menuju Pertemuan dengan Raducanu
Dalam lanjutan turnamen, Janice Tjen akan menghadapi Emma Raducanu di babak kedua, yang merupakan tantangan baru bagi petenis berusia 23 tahun tersebut. Raducanu, yang kini berada di peringkat 35 dunia, adalah salah satu nama besar di dunia tenis wanita.
Kedua petenis memiliki gaya bermain yang berbeda, dengan Raducanu yang dikenal agresif dan berpengalaman. Sementara Janice, yang baru kembali dari jalur kualifikasi, diharapkan dapat meneruskan momentum positifnya.
Pertandingan ini diharapkan akan menarik perhatian banyak penggemar tenis, terutama mengingat prestasi Raducanu yang pernah meraih juara di US Open dan statusnya sebagai salah satu ikon tenis modern.
Performa Janice di US Open
Janice Tjen menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bertanding di ajang bergengsi ini. Keberhasilannya mengalahkan Kudermetova membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan petenis-petenis papan atas meski sebelumnya harus melalui babak kualifikasi.
Diawali dengan performa gemilang di set pertama, Janice mengatur strategi dan tetap fokus meski Kudermetova berusaha bangkit di set kedua. Ketahanan mental dan fisik menjadi kunci keberhasilan Janice meraih kemenangan di set ketiga.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar angka di skor, tetapi juga merupakan langkah penting bagi karir Janice di pentas tenis internasional. Keberadaannya di babak kedua menandai kapabilitasnya untuk bersaing lebih tinggi di ajang yang sangat kompetitif ini.