KAMI INDONESIA – Pada perempat final Piala Dunia Klub 2025 yang berlangsung di Mercedes-Benz Stadium, Jamal Musiala mengalami cedera serius akibat tabrakan dengan Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain. Insiden ini menyebabkan Donnarumma terlihat tak dapat menahan tangis saat menyaksikan kondisi Musiala yang mengerang kesakitan di lapangan.
Cedera tersebut terjadi saat Musiala berusaha meraih bola di kotak penalti, dan terdapat kekhawatiran bahwa ia mengalami patah kaki. Pertandingan terpaksa dihentikan untuk memberikan perawatan kepada pemain berusia 20 tahun tersebut.
Detail Insiden yang Menghentikan Pertandingan
Insiden tersebut berlangsung menjelang akhir babak pertama, ketika Musiala mencoba mencapai bola di dalam kotak penalti. Dalam tayangan ulang, terlihat kaki kiri Musiala dalam posisi yang tidak wajar setelah terjadi tabrakan.
Kondisi Musiala semakin memprihatinkan saat ia terlihat mengerang kesakitan dan memerlukan perawatan medis. Pemain lawan, termasuk Donnarumma, serta rekan-rekan setimnya terlihat sangat prihatin dan syok melihat kecelakaan tersebut.
Dengan keadaan yang semakin mendesak, kedua tim sepakat untuk menunda permainan demi memberikan perhatian yang layak kepada Musiala, yang saat itu sudah kehilangan kesadaran akibat rasa sakit yang dideritanya. Momen tersebut menjadi pusat perhatian di stadion, termasuk bagi para penggemar yang hadir.
Respon dan Harapan Pelatih Bayern Muenchen
Pelatih Bayern Muenchen, Vincent Kompany, memberikan penjelasan mengenai kondisi Musiala setelah pertandingan. Dia menegaskan bahwa Musiala harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang mengkhawatirkan.
“Dia harus pergi ke rumah sakit, dan kondisinya tidak membaik,” ungkap Kompany. “Perasaan yang sangat kuat adalah saya berharap kondisinya tidak separah yang terlihat.”
Kompany juga menambahkan, “Ini kemunduran kedua dalam waktu yang sangat singkat,” menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan Musiala dan berharap ia segera pulih untuk kembali berkontribusi di tim.
Dampak Jangka Panjang bagi Musiala dan Muenchen
Cedera ini menjadi pukulan berat bagi Musiala, yang pada bulan April lalu juga mengalami cedera hamstring yang membuatnya harus absen. Jika cedera kali ini terbukti serius, kemungkinan besar ia akan menjalani masa pemulihan yang panjang.
“Dia pemain yang mencintai sepak bola, ini hidupnya,” sambung Kompany. “Ini akan sangat menyakitkan, tetapi dia akan bisa melewatinya dan kembali lebih kuat.”
Musiala merupakan pemain berharga di Bayern Muenchen dan Timnas Jerman, dan kehilangannya akan sangat merugikan tim, terutama menjelang berbagai kompetisi yang akan datang.
