spot_img

Insiden Tak Terduga Pesulap Limbad di Imigrasi Jeddah

KAMI INDONESIA – Pesulap Limbad mengalami insiden unik saat menjalani ibadah umrah di Jeddah yang melibatkan petugas imigrasi. Insiden tersebut berfokus pada keterikatan gigi taringnya yang permanen, yang menyebabkan ketegangan diantara petugas dan dirinya.

Kejadian ini terungkap dalam sebuah podcast oleh komika Abdur Arsyad yang berbagi pengalaman bersama sejumlah rekannya. Insiden tersebut memberi pelajaran tentang komplikasi yang dapat terjadi saat berurusan dengan imigrasi di luar negeri.

Insiden di Imigrasi Jeddah

Dalam sebuah podcast, Abdur Arsyad menceritakan insiden yang menimpa Limbad saat di imigrasi Jeddah. Ia menyatakan bahwa Limbad terlambat menjalani pemeriksaan imigrasi akibat gigi taring yang tidak bisa dilepas.

Abdur mendongengkan pengalaman tersebut, “Tadi bintang tamu saya cerita, jadi dia kan umroh bareng Limbad, sampai di imigrasi di Jeddah, dia punya taring kan tanam, tidak bisa dilepas.”

Ketika situasi berlangsung, petugas imigrasi mulai bereaksi dengan meneriaki Limbad. “syaiton, syaiton, syaiton,” teriak petugas imigrasi, menciptakan suasana yang tegang dalam antrean.

Menunggu Bantuan Delegasi Indonesia

Setelah insiden tersebut, teman Limbad menyarankan untuk menunggu bantuan dari delegasi Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Abdur mengeksplorasi opsi ini dalam podcast, menyoroti bentuk komplikasi ketika menangani imigrasi di luar negeri.

“Terus temannya yang jadi narasumber ini, (bicara ke Limbad) kita tunggu delegasi Indonesia buat bantu,” jelas Abdur menjelaskan saran yang diberikan kepada Limbad.

Temannya dengan cermat mengingatkan Limbad untuk tidak mencoba mendebat petugas imigrasi, menyoroti keinginan untuk menyelesaikan situasi tanpa menambah kerumitan.

Kekonyolan dan Tawa dalam Situasi Serius

Walaupun disarankan untuk menunggu, Limbad tidak sabar dan memilih untuk memperkenalkan dirinya sebagai seorang artis. Ia kemudian menunjukkan video-videonya sebagai bukti identitasnya kepada petugas imigrasi.

“Cuma karena nunggunya agak lama, mungkin bapak Limbad ngerasa capek juga. Terus dia nongol di imigrasi terus bilang ‘im Indonesian artist, terus dikasih tunjuk video-videonya, terus imigrasinya ‘dajjal, dajjal’,” ungkap Abdur sambil menggambarkan situasi yang humoris tersebut.

Mamat Alkatiri menambahkan bahwa ia skeptis apakah petugas imigrasi benar-benar menyebut Limbad ‘dajjal’. “Ini sudah ditambah, masa imigrasinya Arab judge orang dajjal. Ini sudah ditambah dari dia,” komentarnya, yang membuat pendengar tertawa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles