KAMI INDONESIA – Gempa bumi bermagnitudo 4,9 mengguncang wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (20/8) pukul 19.57 WIB. Guncangan yang cukup terasa ini menyebabkan kereta rel listrik (KRL) sempat berhenti selama sekitar 15 menit di beberapa lintasan.
Berdasarkan informasi awal, pusat gempa berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman dangkal. Warga di Jakarta, termasuk di Menteng, melaporkan getaran cukup kuat saat gempa berlangsung.
Pengalaman Warga Saat Gempa
Seorang pekerja yang tengah menunggu KRL mengaku heran ketika kereta tiba-tiba berhenti tanpa pengumuman. “Wah… pantesan kereta sampai berhenti, udah 15 menit nggak jalan-jalan,” ujar penumpang tersebut.
Warga lainnya juga menceritakan pengalaman mereka ketika guncangan terasa di gedung perkantoran. “Berasa banget lagi duduk, kayak ada tronton lewat depan rumah,” kata seorang karyawan tersebut.
Tidak Ada Laporan Kerusakan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut. Pihak BMKG dan instansi terkait masih melakukan pendataan dan monitoring terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan.
Pihak BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu panik, serta menghindari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Gempa Sebelumnya di Kabupaten Bandung
Sebelumnya, pada hari yang sama, gempa dengan magnitudo 1,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sekitar pukul 12.28 WIB. Gempa ini dipicu oleh aktivitas Sesar Lembang yang memang dikenal aktif di wilayah tersebut.
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menyatakan, “Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 1,7 dengan kedalaman 10 kilometer.” Pusat gempa terletak di darat, sekitar 3 kilometer barat laut dari pusat Kabupaten Bandung Barat.