KAMI INDONESIA – Di bulan Juni 2025, dunia kuliner menghadirkan inovasi yang menarik dengan hadirnya Cloud Bread dan Sourdough Toast. Kedua jenis makanan ini tidak hanya kaya akan rasa tetapi juga menawarkan keunikan yang membuatnya viral di media sosial.
Cloud Bread: Ringan dan Lezat
Cloud Bread adalah roti dengan tekstur sangat ringan, hampir mirip dengan awan. Roti ini dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti telur, keju krim, dan bubuk baking, menjadikannya pilihan tepat bagi penggemar makanan rendah karbohidrat.
Kepopuleran Cloud Bread juga meningkat di kalangan vegetarian dan pelaku diet ketogenik mengingat rendahnya kandungan karbohidrat. Banyak orang memposting foto Cloud Bread dengan berbagai topping, mulai dari alpukat hingga buah-buahan segar, di media sosial, sehingga menambah daya tariknya.
Proses pembuatan Cloud Bread cukup mudah dan cepat, cukup kocok telur sampai mengembang, campurkan dengan keju krim, lalu panggang dalam oven hingga warnanya keemasan. Hasilnya, roti ini siap dinikmati dengan berbagai sajian, mulai dari sandwich hingga pizza, yang menunjukkan kreativitas dalam penyajiannya.
Sourdough Toast: Klasik yang Selalu Trendy
Sourdough Toast adalah roti yang dibuat melalui proses fermentasi alami, sehingga menghasilkan rasa asam yang khas dan tekstur kenyal. Popularitas Sourdough Toast tak pernah surut, dan pada bulan Juni 2025, kembali mencuri perhatian dengan cara penyajian yang bervariasi.
Keunikan dari Sourdough terletak pada proses pembuatan yang memerlukan waktu lebih lama, namun hasilnya sangat memuaskan. Para baker, baik rumahan maupun profesional, berlomba-lomba menciptakan Sourdough dengan berbagai rasa, mulai dari kacang-kacangan hingga rempah-rempah.
Roti ini bisa disajikan dengan berbagai topping menarik, seperti selai organik, jamur tumis, atau telur poached, membuat Sourdough Toast semakin menggoda. Banyak kafe menjadikannya sebagai menu andalan, mengingat tingginya permintaan dari penggemar yang antusias akan cita rasa unik ini.
Tren Kuliner dan Dampaknya
Fenomena Cloud Bread dan Sourdough Toast mencerminkan pergeseran tren kuliner yang kian memperhatikan aspek kesehatan serta keberlanjutan. Kedua hidangan ini menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan produk roti tradisional, di samping mempromosikan budaya menikmati makanan sehat.
Peran media sosial dalam menyebarkan tren ini sangat signifikan, di mana pengguna berlomba-lomba mencoba resep dan berbagi foto hasil masakan mereka. Kondisi ini menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam dunia kuliner, menjadikan Cloud Bread dan Sourdough Toast bukan sekadar konsumsi, tetapi juga bagian dari gaya hidup modern.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pola makan sehat, kedua hidangan ini mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat. Meskipun banyak variasi baru hadir dalam dunia kuliner, Cloud Bread dan Sourdough Toast telah terbukti sebagai pilihan yang tidak lekang oleh waktu dan akan terus dinikmati di meja makan.