KAMI INDONESIA – Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyampaikan pandangannya mengenai polemik ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo, yang melibatkan Partai Demokrat. Ia menilai pernyataan tegas dari partai tersebut mencerminkan tidak adanya keterlibatan politik dalam isu ini.
Roy mengemukakan hal tersebut dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada 3 Agustus 2025, di mana ia juga menanggapi tudingan terkait tidak percayanya masyarakat terhadap ijazah S1 Jokowi.
Keterlibatan Partai Demokrat dalam Polemik
Polemik terkait keaslian ijazah Joko Widodo terus mengalami perkembangan, dengan tudingan kepada Partai Demokrat sebagai dalang di balik narasi yang meragukan. Dalam konferensi persnya, Roy Suryo menjelaskan bahwa pernyataan partai tersebut merupakan langkah penting untuk memberikan klarifikasi.
Ia menekankan bahwa anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, bersama kader Yan Harahap, telah memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut. Yan menegaskan, ‘daripada ribut-ribut menuduh partai kami, tunjukkan saja ijazah aslimu,’ yang mencerminkan upaya defensif partai dalam menghadapi situasi ini.
Isu ijazah palsu ini muncul setelah Sekretaris Jenderal Persatuan Advokat Indonesia, Ade Darmawan, melaporkan Roy Suryo ke polisi atas dugaan keterlibatan Partai Demokrat dalam penghasutan isu tersebut.
Pernyataan Pihak Terkait
Selanjutnya, Silfester Matutina, ketua relawan Jokowi, menyoroti warna biru pada pakaian Ade yang disebutkan memiliki identitas terkait Partai Demokrat, semakin memperkuat tudingan kolaborasi dalam narasi ini. Hal ini menegaskan adanya dinamika yang lebih kompleks yang melibatkan partai dan individu dalam kasus ini.
Namun, Hinca Pandjaitan, anggota DPR dari Partai Demokrat, dengan tegas membantah adanya keterlibatan partainya dalam isu ini. Ia menyatakan, ‘Tidak ada hubungan antara apa yang dilakukan Roy Suryo dan Partai Demokrat. Itu tanggung jawab pribadi dia,’ yang menunjukkan upaya partai untuk menjaga jarak dari kontroversi yang dihadapi Roy.
Menanggapi berbagai tudingan, Partai Demokrat tampaknya berusaha untuk memperjelas posisinya dalam hiruk pikuk situasi ini, meskipun isu tersebut tetap menjadi sorotan publik.
Roy Suryo dan Hubungannya dengan Partai Demokrat
Dalam konferensi persnya, Roy Suryo menegaskan bahwa ia telah berpisah dengan Partai Demokrat lebih dari lima tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa alasan mengangkat isu ijazah palsu adalah berdasarkan bukti ilmiah dan bukan dari kepentingan politik partai.
Lebih lanjut, Roy menambahkan, ‘Justru dia (Jokowi) melebarkan pertarungan dengan partai lain, syukur alhamdulillah kalau menurut saya,’ untuk menjelaskan sikapnya yang mencoba menjauh dari dugaan afiliasi dengan Partai Demokrat.
Menyusul pernyataan tersebut, Roy menantang pihak-pihak untuk menunjukkan bukti keaslian ijazah Jokowi, sebagai langkah untuk meredam polemik yang telah berlarut-larut dan mendapatkan kejelasan dalam situasi ini.