KAMI INDONESIA – Dalam era digital saat ini, bersih-bersih tidak hanya berlaku untuk rumah, tetapi juga untuk akun media sosial kita. Banyak orang merasakan kebutuhan untuk melakukan ‘digital cleanup’ guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan menghapus konten yang tidak relevan dan akun yang merugikan, kita dapat memberi ruang untuk hal-hal yang lebih positif dan produktif.
Apa itu Digital Cleanup?
Digital cleanup adalah proses menyaring dan mengelola berbagai konten digital yang terdapat dalam akun media sosial kita. Proses ini mencakup menghapus postingan lama, membatalkan pertemanan, serta meninggalkan platform yang tidak lagi digunakan.
Perlunya digital cleanup juga berkaitan dengan kesehatan mental dan kesejahteraan individu. Terlalu banyak informasi yang tidak relevan dapat menambah beban pikiran dan menciptakan ketidaknyamanan.
Manfaat Digital Cleanup
Salah satu manfaat utama dari digital cleanup adalah pengurangan stres. Ketika kita membersihkan akun dari hal-hal yang tidak berguna, kita merasa lebih ringan dan dapat fokus pada konten yang bermanfaat.
Digital cleanup juga memperkuat batasan pribadi. Menghapus orang atau konten yang sering memberikan dampak negatif dapat membantu menjaga kesehatan mental dan merawat relasi positif.
Langkah-langkah Melakukan Digital Cleanup
Langkah pertama dalam melakukan digital cleanup adalah melakukan audit terhadap akun media sosial kita. Luangkan waktu untuk melihat kembali postingan dan akun yang kita ikuti dan cermati mana yang masih relevan.
Setelah itu, tentukan akun dan konten yang perlu dihapus. Jika sebuah akun lebih sering memberi dampak negatif daripada positif, langkah terbaik adalah memblokir atau meng-unfollow.
Tidak kalah penting, periksa pengaturan privasi. Pastikan informasi pribadi tidak diketahui oleh orang-orang yang tidak diinginkan untuk menjaga keamanan di dunia digital.
