KAMI INDONESIA – Diabetes tipe 5 merupakan jenis diabetes baru yang diakui oleh International Diabetes Federation (IDF) dan diperkirakan mengancam 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia, terutama di kawasan Asia dan Afrika. Penyakit ini terutama menyerang individu muda yang mengalami kekurangan gizi, yang sering terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pengakuan resmi ini menjadi tonggak penting dalam pemahaman kita mengenai diabetes dan dampaknya terhadap kesehatan remaja.
Penyebab dan Karakteristik Diabetes Tipe 5
Diabetes tipe 5 biasanya disebabkan oleh insufisiensi produksi insulin akibat dari kekurangan gizi. Kondisi ini sering ditemui pada remaja dan dewasa muda dengan indeks massa tubuh (IMT) yang sangat rendah, di bawah 18,5 kg/m2. Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah dapat menjadi masalah serius bagi individu dengan jenis diabetes ini, di mana sering kali mereka salah didiagnosis menderita diabetes tipe 1 meskipun hakikatnya penyebabnya berakar dari kekurangan gizi.
Dampak Kesehatan dari Kekurangan Gizi
Kekurangan gizi memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan fisik dan mental individu. Selain meningkatkan risiko diabetes tipe 5, kekurangan gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pertumbuhan, penurunan sistem imun, dan masalah perkembangan mental. Masalah ini lebih umum terjadi pada anak-anak dan remaja yang kurang memiliki akses terhadap makanan bergizi, sehingga meningkatkan kerentanan mereka terhadap penyakit.
Kesulitan dalam Diagnosa dan Penanganan
Salah satu tantangan utama dalam mengatasi diabetes tipe 5 adalah kurangnya pengakuan formal yang mengakibatkan kondisi ini sering kali salah didiagnosis. Pasien diabetes tipe 5 sering kali mendapatkan perawatan yang tidak tepat, di mana mereka dikenakan terapi insulin yang tidak efektif dan bahkan dapat berakibat fatal. Banyak dokter masih belum memahami karakteristik unik dari diabetes tipe ini, yang pada gilirannya menghambat usaha untuk menemukan terapi yang efektif.
Pentingnya Pengakuan dan Kesadaran
Dengan pengakuan resmi dari Federasi Diabetes Internasional pada Kongres Diabetes Dunia di Bangkok, kini ada harapan untuk peningkatan kesadaran dan penelitian lebih lanjut mengenai diabetes tipe 5. Penelitian dan diskusi lebih luas di kalangan profesional kesehatan sangat diperlukan untuk menciptakan panduan diagnosis yang akurat serta implementasi terapi yang tepat untuk pasien yang terkena.
Kesimpulan dan Langkah Ke Depan
Diabetes tipe 5 membawa tantangan baru dalam dunia kesehatan yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat. Diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak untuk melawan epidemi ini, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi, pendidikan kesehatan, dan peningkatan sistem kesehatan untuk mengidentifikasi serta menangani diabetes tipe 5 pada populasi muda yang rentan.
