spot_img

Dampak Negatif Malas Bergerak dan Cara Mengatasinya

KAMI INDONESIA – Kebiasaan malas bergerak atau ‘mager’ dapat membawa dampak kesehatan yang cukup serius, baik secara fisik maupun mental. Banyak individu yang tidak menyadari bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat mengganggu kesejahteraan tubuh dan pikiran mereka.

Penumpukan lemak, penurunan kekuatan otot, dan masalah mental seperti kecemasan adalah beberapa dari sekian banyak masalah yang dapat muncul akibat gaya hidup sedentari. Bersamaan itu, penting untuk memahami cara-cara efektif untuk mengurangi perilaku mager ini.

Dampak Fisik dari Malas Bergerak

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan masalah pada sistem kardiovaskular. Penumpukan lemak di tubuh bisa terjadi jika kita hanya duduk berlama-lama, yang berujung pada risiko penyakit jantung.

Mager juga dapat mengakibatkan penurunan kekuatan otot dan daya tahan tubuh. Jika tidak terlatih, otot-otot kita akan terasa lemah dan mudah lelah.

Selain itu, masalah berat badan sering kali muncul akibat gaya hidup sedentari. Orang yang jarang bergerak cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang aktif.

Dampak Mental dari Malas Bergerak

Secara mental, mager dapat berkontribusi pada masalah stres dan kecemasan. Aktivitas fisik diketahui dapat melepaskan hormon endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan.

Kurangnya gerakan fisik juga berhubungan dengan penurunan kualitas tidur. Kebiasaan duduk terlalu lama dapat menyebabkan masalah tidur, membuat kita merasa lelah di siang hari.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang aktif fisik cenderung lebih bahagia daripada yang tidak. Mager dapat mengurangi rasa percaya diri dan produktivitas.

Cara Mengurangi Kebiasaan Mager

Untuk mengurangi kebiasaan mager, bisa mencoba untuk rutin berolahraga meskipun hanya selama 30 menit setiap hari. Jalan kaki, bersepeda, atau melakukan yoga bisa menjadi pilihan yang bagus.

Menetapkan pengingat untuk bergerak secara berkala juga sangat membantu. Misalnya, setiap jam sekali, berdiri dan bergeraklah selama beberapa menit.

Berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang melibatkan gerakan fisik juga dapat menjadi cara menarik untuk tetap aktif. Misalnya, bergabung dengan komunitas olahraga atau mengikuti kelas dance.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles