KAMI INDONESIA – Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kesehatan mental ayah memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan fisik, emosional, dan kognitif anak. Penelitian ini menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental ayah dalam setiap tahap perkembangan anak.
Risiko Kesehatan Mental pada Ayah saat Menjadi Orang Tua
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal JAMA Pediatrics, peneliti menemukan risiko yang lebih tinggi bagi pria untuk mengalami tekanan mental saat menjadi ayah baru. Rata-rata antara 8% hingga 13% ayah di AS mengalami depresi pada awal kehidupan anak mereka, dengan angka prevalensi ini meningkat hingga 50% ketika ibu juga mengalami depresi.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian mengenai depresi pada ayah masih sangat sedikit, terutama di luar periode pascapersalinan. Padahal, kesehatan mental ayah dapat mempengaruhi perkembangan anak secara mendalam.
Dua penulis utama studi tersebut menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap kesehatan mental ayah, mengingat sensitivitas anak terhadap stres orang tua selama tahap perkembangan awal.
Dampak Kesehatan Mental Ayah pada Perkembangan Anak
Dr. Delyse Hutchinson, profesor madya di SEED Lifespan Research Centre di Deakin University, Australia, menjelaskan bahwa temuan ini menyoroti pentingnya merawat kesehatan mental ayah untuk menghasilkan hasil positif bagi keluarga. “Hal ini menyoroti pentingnya mendukung para ayah jika kita ingin melihat hasil yang lebih baik bagi keluarga,” ujar Hutchinson.
Studi ini mengeksplorasi hubungan antara tekanan mental di kalangan ayah dan perkembangan enam aspek penting anak, termasuk sosial-emosional, adaptif, kognitif, bahasa, fisik, dan motorik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kecil, hubungan ini tetap signifikan.
Hutchinson juga menyatakan, “Tekanan mental seorang ayah dapat memengaruhi sensitivitas dan responsnya dalam berinteraksi dengan anaknya dan mengganggu keamanan keterikatan.”
Rekomendasi untuk Dukungan Kesehatan Mental Ayah
Tinjauan studi ini mendapatkan respon positif dari sejumlah pakar. Dr. Craig Garfield, Dr. Clarissa Simon, dan Dr. John James Parker dari Rumah Sakit Anak Ann & Robert H. Lurie sepakat bahwa peran ayah harus lebih diakui dalam kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Mereka merekomendasikan agar para ayah menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengasuh anak. “Menghadapi tantangan mental dengan dukungan yang tepat adalah kunci bagi kesehatan keluarga,” kata Dr. Garfield.
Pentingnya untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental ayah adalah langkah krusial dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi perkembangan anak.