KAMI INDONESIA – Pertengkaran dengan pasangan merupakan suatu hal yang normal dalam sebuah hubungan. Namun, cara berkomunikasi saat menghadapi konflik dapat mempengaruhi hasil penyelesaian yang dicapai.
Memiliki keterampilan komunikasi yang baik dapat membantu meredam ketegangan selama argumen dan memfasilitasi resolusi yang lebih produktif.
Mengelola Emosi
Langkah pertama dalam menyelesaikan konflik adalah mengelola emosi pribadi. Ketika emosi memuncak, reaksi spontan sering kali tidak menguntungkan dan dapat memperburuk situasi.
Anda disarankan untuk menarik napas dalam-dalam dan menenangkan diri sejenak sebelum melanjutkan percakapan. Dengan mengontrol emosi, Anda akan lebih rasional dalam mengemukakan pendapat.
Dengarkan dengan Aktif
Komunikasi yang baik tidak hanya soal berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan. Penting untuk memberikan perhatian pada apa yang pasangan Anda sampaikan, meskipun Anda tidak setuju.
Teknik mendengarkan aktif, seperti mengulangi kembali inti pembicaraan pasangan, menunjukkan bahwa Anda menghargai perspektif mereka. Ini juga membantu menghindari kesalahpahaman yang bisa memperburuk konflik.
Pilih Kata-Kata dengan Hati-Hati
Pemilihan kata-kata sangat penting dalam berkomunikasi. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau serangan pribadi, karena ini hanya akan memicu lebih banyak kemarahan dan pertikaian.
Alihkan fokus dari masalah pribadi ke masalah yang sedang dibahas. Menggunakan frasa seperti “Saya merasa…” alih-alih “Kamu selalu…” dapat membantu mengurangi defensif dari pasangan.