KAMI INDONESIA – Andre Taulany kembali mengambil langkah hukum dengan mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Erin Trigina, di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. Pengajuan terbaru ini menjadi yang ketiga kalinya dan terdaftar dengan nomor perkara 1673/PDTG/2025/PA.Tgr pada 9 April 2025.
Andre mengungkapkan bahwa keputusan ini didasarkan pada kurangnya komunikasi dan ketidakcocokan dalam hubungan mereka. Ia menilai bahwa pernikahan yang telah berlangsung lebih dari dua belas tahun ini tidak lagi dapat dipertahankan.
Dua Belas Tahun Perselisihan
Dalam keterangannya, Andre menegaskan bahwa kondisi pernikahan mereka telah mencapai titik nadir. “Sudah tidak ada komunikasi juga,” ungkapnya dalam sebuah wawancara melalui kanal YouTube pada 4 Agustus 2025.
Andre memaparkan bahwa perbedaan prinsip antara mereka telah berlangsung cukup lama, sekitar sepuluh tahun. “Enggak mungkin saya tiba-tiba mengajukan gugatan kalau sebelumnya tidak ada usaha perbaikan,” tegasnya.
Gugatan cerai pertama yang diajukan Andre pada 19 September 2024 sebelumnya ditolak oleh Pengadilan Agama Tigaraksa. Majelis Hakim saat itu tidak menemukan bukti yang memadai untuk mendukung alasan keretakan rumah tangga mereka.
Menanggapi Rumor Perselingkuhan
Kendati adanya isu perselingkuhan yang beredar, Andre secara tegas membantah rumor tersebut. Ia menyatakan, “Murni karena kita berdua sudah tidak cocok lagi, dan enggak ada itu (perselingkuhan dan pertengkaran),”.
Andre juga mengklarifikasi bahwa kekhawatiran publik terkait kemungkinan adanya orang ketiga tampaknya tidak beralasan. Menurutnya, ketidakcocokan dalam hubungan mereka merupakan masalah internal yang tidak melibatkan pihak ketiga.
Pernikahan dan Harapan
Di tengah situasi yang semakin rumit, Andre tetap berharap untuk menemukan solusi yang terbaik bagi mereka. Ia meyakini bahwa segala usaha telah dilakukan untuk memperbaiki keadaan sebelum mengambil langkah hukum.
Pernikahan yang telah dijalani lebih dari satu dekade tentunya menyimpan banyak kenangan. Andre berharap dapat menjalani proses hukum ini dengan bijaksana demi masa depan anak-anak mereka.