spot_img

Ancaman Bom di Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Kualanamu: Tersangka Ditangkap

KAMI INDONESIA – Polisi mengonfirmasi bahwa seorang pria berinisial H telah ditetapkan sebagai tersangka setelah berteriak ancaman bom di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu. Insiden ini terjadi saat pesawat sedang dalam proses mendekati lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung menjelaskan bahwa penetapan tersangka berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan. Penyelidikan mendalam dilakukan setelah pernyataan mengganggu suasana penerbangan tersebut.

Kronologi Kejadian

Ancaman bom tersebut terjadi pada Sabtu, 2 Agustus, saat pesawat JT-308 rute Jakarta-Kualanamu sedang berada dalam posisi push back. Seorang penumpang berinisial H tiba-tiba berteriak tentang keberadaan bom, menciptakan situasi tegang di dalam pesawat.

Menurut Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air, awak kabin segera melaporkan klaim tersebut kepada pilot. Akibatnya, pesawat harus kembali ke apron untuk pemeriksaan yang lebih lanjut.

Pemeriksaan lebih lanjut membuktikan bahwa tidak ada bom di dalam pesawat. Penumpang lainnya dievakuasi dan dipindahkan ke pesawat pengganti Boeing 737-900ER untuk meneruskan perjalanan ke Kualanamu pada hari yang sama, sementara H diturunkan dan diserahkan kepada pihak berwenang.

Motif Ancaman

Kapolresta Ronald Sipayung menyatakan bahwa motif pria tersebut diduga berkaitan dengan ketidakstabilan emosional setelah menempuh perjalanan panjang. Ia mengaku sebelum penerbangan ke Jakarta-Kualanamu, terbang dari Merauke ke Makassar.

Selama pemeriksaan, kondisi psikologis tersangka dinyatakan masih tidak stabil. Pihak kepolisian berencana memanggil keluarga H agar memberikan informasi tambahan terkait kondisi mentalnya.

Pihak berwenang telah menetapkan H sebagai tersangka berdasarkan Undang-Undang terkait penerbangan dan berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Respon Pihak Terkait

Lion Air mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa mereka sangat mengutuk tindakan ancaman di pesawat yang dapat membahayakan keselamatan penumpang dan awak kabin. Kejadian ini dijadikan pengingat pentingnya keamanan dalam penerbangan.

Pihak keamanan bandara, termasuk Otoritas Bandar Udara dan kepolisian, turut ambil bagian dalam penyelidikan untuk memastikan situasi serupa tidak terulang. Mereka berkomitmen untuk menindak tegas pelanggaran yang meresahkan seperti ini.

Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menjadi fokus media, menekankan pentingnya kesadaran terhadap dampak tindakan sembrono yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan dan orang lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles