KAMI INDONESIA – Telinga berdengung atau yang dikenal sebagai tinnitus menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering kali terabaikan oleh banyak orang. Meskipun dapat terlihat sepele, kondisi ini sebenarnya bisa menjadi indikasi adanya masalah serius berkaitan dengan pendengaran dan kesehatan secara keseluruhan.
Terdapat banyak faktor yang dapat memicu munculnya tinnitus, mulai dari paparan suara keras sampai dengan kondisi medis tertentu yang lebih kompleks. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak menganggap remeh gejala ini dan segera mencari penanganan medis jika gejala tersebut bertahan dalam jangka waktu lama.
Definisi Tinnitus
Tinnitus merujuk pada keadaan di mana seseorang mendengar suara yang tidak dihasilkan oleh sumber eksternal. Suara tersebut bisa berupa bunyi berdengung, gemerisik, bahkan seperti suara ombak, dan kondisi ini bukanlah suatu penyakit melainkan gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 15% dari populasi global mengalami tinnitus dengan beragam tingkat keparahan. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tanpa batasan usia, dan sering kali dianggap sepele oleh masyarakat.
Penyebab Terjadinya Tinnitus
Ada berbagai penyebab yang dapat mengakibatkan telinga terdengar berdengung, salah satunya adalah paparan suara keras yang terjadi secara berkepanjangan. Misalnya, individu yang sering mendengarkan musik dengan volume tinggi atau pekerja di lingkungan industri yang terpapar kebisingan tanpa perlindungan yang sesuai.
Tak hanya itu, faktor emosional seperti stres dan kelelahan fisik juga dapat memicu munculnya tinnitus. Beberapa kondisi medis lainnya seperti infeksi telinga, masalah dengan tulang di telinga tengah, serta gangguan pada sistem kardiovaskular juga berpotensi menjadi pemicunya.
Saatnya Mencari Bantuan Medis
Apabila suara berdengung di telinga muncul secara tiba-tiba disertai dengan nyeri, kehilangan pendengaran, atau gejala lain, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Menunda pencarian bantuan dapat berisiko, karena dapat mengindikasikan adanya masalah yang lebih serius.
Dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) akan melakukan pemeriksaan mendetail untuk menentukan penyebab tinnitus dan memberikan penanganan yang sesuai. Pihak medis akan berupaya untuk mengatasi gejala ini secepat mungkin guna mencegah kemungkinan kerusakan pendengaran yang lebih lanjut di masa mendatang.