KAMI INDONESIA – Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sesi presentasi makalah ilmiah yang diikuti oleh tiga calon Guru Besar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Profesor UNDIP sebagai upaya untuk menampilkan inovasi terkini dalam bidang kesehatan, peternakan, dan keuangan. Presentasi ini tidak hanya berfungsi untuk memperkenalkan hasil penelitian, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di universitas tersebut.
Inovasi dalam Kesehatan dan Peternakan
Calon Guru Besar Anis Muktiani memaparkan penelitiannya tentang peningkatan produktivitas dan kesehatan ternak perah. Dia mengemukakan bahwa kondisi produksi susu dalam negeri saat ini baru mampu memenuhi sekitar 17,7% dari total kebutuhan nasional. Sebagian besar dari produksi susu ini berasal dari peternakan rakyat, yang mengalami berbagai tantangan, termasuk rendahnya hasil susu, permasalahan reproduksi, serta kurangnya kesehatan ternak.
Anis menyarankan strategi suplementasi untuk menjawab tantangan ini, yang mencakup peningkatan asupan nutrisi ternak agar dapat meningkatkan produksi susu serta kesehatan hewan secara keseluruhan. Hal ini diharapkan dapat membantu peternak meningkatkan keuntungan serta mengurangi ketergantungan pada impor susu.
Inovasi dalam Audit dan Keuangan Perusahaan
Di sesi berikutnya, calon Guru Besar Dr. Darsono, S.E., Akt., MBA, menyampaikan makalah berjudul “Audit sebagai Bagian dari Three Lines Model dalam Mendukung Kinerja Perusahaan yang Berkelanjutan”. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya perkembangan praktik audit yang sejalan dengan dinamika dunia bisnis saat ini.
Darsono menjelaskan bahwa bisnis modern harus memiliki orientasi yang mencakup aspek-aspek keuangan dan nonkeuangan, sehingga laporan yang dihasilkan tidak hanya mencakup perhitungan laba rugi, tetapi juga tanggung jawab sosial perusahaan. Pendekatan ini meliputi laporan keberlanjutan yang sesuai dengan prinsip Environment, Social, Governance (ESG), yang semakin dianggap sebagai standar penting di dunia bisnis global.
Pentingnya Laporan Terintegrasi
Darsono juga menguraikan konsep laporan terintegrasi yang menggabungkan berbagai elemen dari laporan keuangan, nonkeuangan, dan laporan keberlanjutan. Pendekatan ini menghasilkan informasi yang komprehensif dan relevan bagi pemangku kepentingan, yang memerlukan data yang menyoroti tidak hanya aspek finansial, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan dari operasi perusahaan.
Perusahaan yang dapat menyajikan laporan terintegrasi diharapkan akan lebih dipercaya dan akan membangun citra positif di kalangan pemangku kepentingan, serta mampu mempertahankan kinerja yang berkelanjutan di masa depan.
Tantangan dalam Praktik Audit Kontemporer
Dalam konteks presentasi, Darsono menekankan bahwa dunia audit mengalami transformasi yang signifikan. Dari sekadar pemeriksaan laporan keuangan, kini auditor juga harus menguji kredibilitas laporan yang dibuat oleh manajemen. Hal ini menunjukkan bahwa auditor tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penasihat strategis bagi perusahaan.
Perkembangan ini menjadi tantangan tersendiri bagi praktisi audit, yang kini dituntut untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika perusahaan dan berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja bisnis.
Kesimpulan
Presentasi oleh tiga calon Guru Besar UNDIP menunjukkan komitmen universitas dalam menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan yang berfokus pada kesehatan ternak, praktik audit yang berkelanjutan, dan pemahaman yang holistik terhadap laporan perusahaan, undip berupaya untuk menjadi salah satu pilar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan akan memicu lebih banyak riset dan kolaborasi akademis yang dapat berkontribusi positif terhadap perkembangan masyarakat.
