KAMI INDONESIA – El Clasico selalu menjadi magnet bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia, dan pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid yang berlangsung pada tanggal 11 Mei 2025 tidak terkecuali.
Duel ini diadakan di Estadi Olímpic Lluís Companys dan dihadiri oleh ribuan penonton yang bersemangat. Pertandingan ini berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Barcelona, menjadikannya salah satu laga paling seru dalam sejarah pertemuan kedua tim.
Kedua tim menunjukkan permainan menyerang yang spektakuler. Kylian Mbappe, pemain bintang Real Madrid, membuka skor di awal pertandingan dengan mencetak dua gol cepat di menit ke-5 dan ke-14.
Namun, Barcelona tidak tinggal diam; Eric Garcia, Lamine Yamal, dan Raphinha melakukan serangan balik yang brilian, berhasil mencetak gol-gol penting yang membawa tim tuan rumah kembali unggul.
Kekalahan ini sangat mengecewakan bagi Real Madrid. Pelatih Carlo Ancelotti mencatat bahwa kekalahan tidak semata-mata karena strategi, tetapi juga disebabkan oleh kelangkaan pemain kunci di lini belakang. Lima pilar defensif yang absen meninggalkan celah besar dalam pertahanan mereka.
Ancelotti menegaskan bahwa beban pertahanan tidak bisa ditanggulangi oleh para pengganti, sehingga timnya melakukan beberapa kesalahan krusial, terutama oleh Tchouameni.
Ancelotti merasa bahwa penyebab langsung dari kekalahan tersebut adalah ketidakstabilan di lini belakang. Dia mengaitkan serangan Barcelona yang efektif dengan kurangnya pengalaman dan koordinasi di barisan belakang Real Madrid.
Meskipun begitu, Ancelotti tetap memberikan pujian pada timnya karena menunjukkan komitmen dan usaha yang kuat dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan meskipun hasil akhir tidak memuaskan.
Dominasi Barcelona dalam El Clasico
Kemenangan ini membuat Barcelona semakin mendominasi hasil pertemuan terakhir melawan Real Madrid. Dalam empat pertemuan sebelumnya di semua kompetisi, Barcelona mampu mencetak total 16 gol terhadap Madrid yang hanya mencetak 6 gol.
Statistik menunjukkan bahwa dari 261 pertemuan resmi antara kedua tim, Real Madrid masih unggul tipis dengan 105 kemenangan dibandingkan Barcelona. Namun, hasil terkini menunjukkan bahwa Barcelona jauh lebih konsisten dalam performa.
Dengan kekalahan ini, Real Madrid tetap berada di posisi kedua klasemen La Liga, tertinggal tujuh poin dari Barcelona. Momen ini mengindikasikan bahwa Barcelona semakin dekat untuk meraih gelar juara La Liga.
Ancelotti dan timnya kini harus fokus untuk memperbaiki lini pertahanan dan mencari solusi untuk dua pertandingan sisa agar tetap bersaing di La Liga.
