spot_img

Pihak Unisba dan Unpas Bantah Keterlibatan TNI-Polri di Kampus Saat Kericuhan

KAMI INDONESIA – Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) menyatakan bahwa tidak ada personel TNI-Polri yang memasuki kampus mereka saat kericuhan terjadi di Jalan Tamansari, Bandung pada Senin malam, 1 September.

Pernyataan ini dikeluarkan menyusul beredarnya informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa tim patroli gabungan TNI-Polri mengakses area kampus saat insiden berlangsung.

Pernyataan Rektor Unisba

Rektor Unisba, Harits Nu’man, menegaskan bahwa pemantauan dan rekaman CCTV menunjukkan tidak adanya aparat kepolisian yang memasuki area kampus pada saat kericuhan terjadi.

Ia menyatakan, “Murni semuanya demonstran, ya saya sebutkan, pendemo, yang tadi di sweeping masuk ke area kampus,” dalam keterangan pers yang disampaikan di Unisba.

Selain itu, Harits juga mengungkapkan bahwa Unisba sempat menjadi lokasi posko medis untuk menangani korban selama aksi demonstrasi, namun posko tersebut ditutup sebelum kericuhan berlangsung.

Keterangan dari Universitas Pasundan

Kepala Unit Keamanan Kampus Universitas Pasundan, Rosid, juga memberikan keterangan serupa dengan menegaskan bahwa tidak ada aparat TNI-Polri yang masuk ke area kampus Unpas selama kericuhan, melainkan hanya melintas di sekitarnya.

“Tidak ada yang masuk, hanya lewat,” ungkap Rosid di kampus Unpas, menekankan bahwa keamanan kampus tetap terjaga selama insiden tersebut.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah keamanan untuk memastikan keselamatan mahasiswa dan staf di wilayah kampus selama bentrokan berlangsung di luar.

Pernyataan Polda Jabar

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa informasi yang beredar mengenai keterlibatan TNI-Polri di kampus adalah hoaks yang tidak berdasar.

“Mereka membuat framing di media sosial melalui akun-akun mereka bahwa petugas masuk ke kampus, membawa senjata peluru karet, dan menembakkan gas air mata,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa situasi di lapangan menunjukkan ketidakbenaran informasi tersebut dan mengonfirmasi bahwa tidak ada petugas yang membawa senjata, sambil memastikan bahwa kondisi di area kericuhan telah kembali aman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles