spot_img

Penyelidikan Penjarahan Rumah Eko Patrio Setelah Kontroversi Video Parodi

KAMI INDONESIA – Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait penjarahan yang terjadi di rumah anggota DPR nonaktif, Eko Hendro Purnomo, lebih dikenal sebagai Eko Patrio, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pejabat kepolisian memastikan komitmen mereka untuk mengungkap para pelaku di balik tindakan tersebut.

Kronologi Kejadian Penjarahan

Penjarahan di rumah Eko Patrio terjadi pada Sabtu (30/8), yang merupakan kelanjutan dari kericuhan yang dipicu pada malam sebelumnya. Sejumlah barang berharga, seperti perabotan dan perangkat elektronik, dilaporkan hilang akibat tindakan penjarahan ini.

Kejadian penjarahan ini terjadi setelah Eko Patrio mengunggah video parodi yang menuai kritik tajam dari masyarakat. Video tersebut memperlihatkan dia berperan sebagai ‘disc jokey’ yang dianggap kurang sensitif oleh warganet.

Respon Eko Patrio dan Tindakan Hukum

Setelah video parodinya viral dan mendapatkan reaksi negatif, Eko Patrio menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosialnya pada Sabtu malam. Meskipun demikian, permohonan maaf tersebut tidak menghentikan konsekuensi hukum yang harus dihadapinya.

Partai Amanat Nasional (PAN) juga turut merespon situasi ini dengan menonaktifkan Eko dari jabatannya di DPR. Tindakan ini merupakan langkah responsif terhadap kehebohan publik yang terjadi.

Penyelidikan yang Berlangsung

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, memberi penjelasan tentang perkembangan penyelidikan dengan menyatakan, “Dalam kasus penjarahan ini, kami masih dalam tahap penyelidikan. Kami berupaya untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku serta dalang di baliknya.”

Polisi tetap berupaya melakukan penyelidikan ini secara cepat agar pelaku dapat segera diadili. Kasus ini menarik perhatian masyarakat, terutama setelah media sosial memperbesar sorotan terhadap tindakan Eko Patrio.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles