KAMI INDONESIA – Video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani terbakar pada Minggu (31/8/2025). Namun, informasi tersebut segera dibantah oleh warga setempat yang mengonfirmasi bahwa kabar tersebut adalah tidak benar.
Kronologi Kejadian
Rumah yang diduga milik Sri Mulyani terletak di Jalan Mandar, Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi sorotan setelah video viral di TikTok menyebutkan bahwa rumah tersebut terbakar. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @adipati1103, tampak sejumlah orang berkumpul di depan rumah dengan api yang terlihat berkobar di bagian depan rumah.
Meskipun video tersebut menunjukkan situasi yang menegangkan, narasi mengenai penyebab kebakaran tidak jelas, yang kemudiaÂnnya memicu beragam spekulasi di kalangan masyarakat. Mendapat perhatian yang besar, pihak kepolisian dan keamanan setempat segera melakukan penyelidikan untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut.
Pernyataan Warga Setempat
Iqbal Rezeki Awal, koordinator keamanan RT setempat, mengkonfirmasi bahwa kabar mengenai kebakaran di rumah Sri Mulyani adalah hoaks. Ia menjelaskan, ‘Enggak bener. Rumah saya di sebelahnya Ibu Sri Mulyani soalnya. Saya juga ikut koordinasi sama aparat saat kejadian,’ ungkap Iqbal kepada Kompas.com pada Senin (1/9/2025).
Meskipun ada aksi protes yang berlangsung di sekitar area tersebut, Iqbal melaporkan bahwa situasi dapat ditangani dengan baik. ‘Yang pertama itu sempat ramai, tapi saya lagi di rumah. Yang kedua saya lihat langsung, mereka bawa barang-barang. Ada yang iseng, ada juga yang memang niat,’ tambahnya.
Keamanan Rumah Sri Mulyani
Sebagai upaya preventif, rumah Sri Mulyani mendapatkan pengawasan ketat untuk memastikan keamanan dirinya dan keluarganya. Aparat TNI dan kepolisian telah dikerahkan untuk menjaga area sekitar serta mencegah kerusuhan lebih lanjut.
Iqbal menekankan bahwa pengamanan dilakukan untuk meredam aksi demo yang terjadi di wilayah tersebut dan untuk menjaga ketertiban umum. ‘Sekarang sih TNI masih ada. Patroli polisi juga masih sering datang,’ tutup Iqbal. Laporan terakhir menunjukkan adanya peningkatan pengamanan di wilayah Bintaro, mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap situasi yang berlangsung.
