KAMI INDONESIA – Janice Tjen, petenis wanita asal Indonesia, harus mengakhiri langkahnya di turnamen US Open 2025 setelah kalah di babak kedua dari Emma Raducanu.
Pertandingan yang berlangsung di Louis Armstrong Stadium, Rabu (27/8), berakhir dengan skor 2-6, 1-6 dalam waktu satu jam.
Pertandingan yang Mendebarkan
Pertandingan dimulai dengan Emma Raducanu menunjukkan dominasi yang cukup jelas sejak awal set pertama. Raducanu berhasil memimpin dengan 3-0 setelah mematahkan servis Janice di gim kedua.
Setelah itu, kedua petenis saling mengamankan servis di empat gim berikutnya, namun Raducanu kembali mematahkan servis Janice di gim kedelapan, sehingga set pertama ditutup dengan skor 6-2 setelah berlangsung selama 31 menit.
Memasuki set kedua, Raducanu tidak memberikan peluang kepada Janice. Ia sudah unggul 5-0 dalam waktu kurang dari 25 menit dengan dua kali mematahkan servis Janice pada gim kedua dan keempat.
Upaya Janice dalam Set Kedua
Di tengah ketertinggalan, Janice berhasil mendapatkan satu poin pada gim keenam setelah tertinggal 0-5, dengan skor menjadi 1-5. Namun, Raducanu segera merespon dan mempertahankan keunggulan untuk menutup gim ketujuh dengan skor 6-1.
Pada kedudukan 40-30, servis Janice tidak dapat dikembalikan dengan baik oleh Raducanu, yang kemudian menutup pertandingan dan melaju ke babak berikutnya.
Kekalahan ini membuat Janice harus mengakhiri kiprahnya di grand slam US Open 2025, mencatat sejarah yang sama dengan pendahulunya seperti Yayuk Basuki dan Wynne Prakusya.
Mengintip Pencapaian Janice Tjen
Meskipun hanya sampai ronda kedua, Janice menunjukkan bahwa ia adalah salah satu petenis yang layak diperhitungkan di kancah internasional. Capaian ini walaupun tidak membawa Janice melaju lebih jauh, sebanding dengan prestasi petenis besar lainnya.
Pemain seperti Angelique Widjaja juga mengalami hal serupa, yang menandakan bahwa perjalanan Janice masih panjang dan dipenuhi harapan untuk prestasi lebih baik di turnamen mendatang.
Semangat dan kerja kerasnya menjadi catatan penting dalam kemajuan tenis Indonesia di pentas dunia yang semakin kompetitif.