spot_img

Spotify Luncurkan Fitur Pesan dan Umumkan Kenaikan Harga Langganan

KAMI INDONESIA – Spotify baru saja mengumumkan peluncuran fitur pengiriman pesan yang akan tersedia untuk semua pengguna, baik gratis maupun premium. Perusahaan asal Swedia tersebut juga mengumumkan kenaikan harga langganan sebagai bagian dari strategi meningkatkan margin keuntungan.

Fitur pengiriman pesan ini memungkinkan pengguna untuk berbagi musik dan berinteraksi dengan teman di platform, sementara kenaikan harga langganan juga turut berlaku di sejumlah negara lainnya. Langkah ini diharapkan dapat membantu Spotify menarik lebih banyak pengguna di tengah persaingan ketat dalam industri musik digital.

Peluncuran Fitur Pesan Mirip WhatsApp

Spotify berencana meluncurkan fitur pengiriman pesan yang memungkinkan pengguna berinteraksi lebih dekat dengan orang lain di platform. Pengguna dapat berbagi musik sekaligus mengobrol dengan teman yang pernah berinteraksi di Spotify, sehingga membuat aplikasi ini terasa lebih sosial.

Fitur ini dijadwalkan tersedia mulai pekan ini di beberapa pasar, khusus untuk pengguna berusia 16 tahun ke atas. Langkah ini menandai upaya Spotify untuk menarik lebih banyak pengguna dalam menghadapi kompetisi ketat di industri musik digital.

Kenaikan Harga Langganan

Secara bersamaan, Spotify mengumumkan kenaikan harga untuk layanan langganan musiknya. Di Indonesia, harga langganan Spotify Premium individual akan naik dari Rp54.990 per bulan menjadi Rp59.900 per bulan, dengan perubahan tersebut mulai efektif pada tagihan bulan Oktober 2025.

Kenaikan harga ini juga terjadi di beberapa negara lain termasuk Asia Selatan, Timur Tengah, dan Eropa. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan margin keuntungan perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Pertumbuhan Pengguna dan Konten Video

Spotify mencatat pertumbuhan signifikan, dengan 696 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal II 2025, dan berusaha untuk mencapai 1 miliar pengguna. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan pengguna di tengah persaingan dengan Apple Music, Amazon Music, dan YouTube.

Perusahaan juga terus memperluas konten video dan menawarkan program monetisasi bagi kreator podcast. Fitur baru ini diharapkan dapat memicu lebih banyak interaksi di antara pengguna, serta meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles