KAMI INDONESIA – Fenomena unik bernama ‘Concert Economy’ telah muncul dalam era musik live saat ini, berpengaruh pada cara penggemar menikmati musik dan keadaan keuangan mereka.
Kenaikan biaya tiket dan pengeluaran tambahan selama konser memaksa banyak orang untuk berpikir dua kali sebelum menghadiri acara musik meskipun minat tetap tinggi.
Apa Itu ‘Concert Economy’?
‘Concert Economy’ merujuk pada fenomena di mana penyelenggaraan konser berpengaruh besar terhadap perekonomian, baik untuk penyelenggara maupun penggemar.
Di seluruh dunia, termasuk Indonesia, fenomena ini semakin terlihat dengan frekuensi konser yang meningkat setiap bulannya.
Terdapat berbagai aspek dalam tren ini, mulai dari melonjaknya harga tiket hingga biaya tambahan di lokasi konser, seperti makanan dan merchandise.
Banyak penggemar bahkan menghabiskan lebih dari anggaran awal mereka hanya untuk merasakan momen kehadiran langsung di konser.
Mengapa Biaya Konser Terus Naik?
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi tingginya biaya konser adalah meningkatnya biaya produksi.
Artis, baik penyanyi maupun band, harus memenuhi berbagai tuntutan yang meliputi penampilan, kualitas suara, dan aspek visual yang menarik bagi penonton.
Popularitas artis yang terus meroket juga berkontribusi pada permintaan tiket yang semakin tinggi, meningkatkan harga yang harus dibayar oleh penggemar.
Biaya transportasi dan akomodasi pun menjadi pertimbangan penting, terutama bagi mereka yang harus melakukan perjalanan untuk menyaksikan konser yang diadakan di luar kota.
Dampak pada Penggemar dan Kehidupan Sosial
Tingginya biaya konser mungkin dianggap sebagai beban, namun banyak penggemar merasa bahwa pengalaman menonton secara langsung sangat berharga.
Bagi beberapa individu, hadir di konser merupakan kesempatan untuk bersosialisasi dan memperkuat ikatan dalam komunitas.
Namun, tidak sedikit pula yang merasa terpaksa menyesuaikan anggaran mereka untuk dapat menghadiri konser favorit, sering kali mengorbankan pengeluaran lainnya.
Ada yang bahkan menggunakan dana darurat demi mendapatkan pengalaman mengasyikan tersebut, menciptakan dilema tersendiri bagi penggemar.