KAMI INDONESIA – Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium, yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Dengan kondisi Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis yang banyak memiliki daerah endemis malaria, sangat penting untuk mengenali gejala awalnya.
Memahami tanda-tanda awal malaria adalah langkah krusial untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan cepat. Berikut adalah beberapa gejala awal malaria yang perlu dicermati.
Demam dan Menggigil
Salah satu gejala awal malaria yang paling umum adalah demam tinggi, sering kali diikuti dengan menggigil. Suhu tubuh bisa mencapai hingga 40 derajat Celsius, dan keadaan ini bisa disertai rasa dingin yang menusuk.
Demam bisa datang secara berkala dalam siklus tertentu yang dapat berlangsung beberapa jam. Ini terjadi akibat invasi parasit malaria ke dalam aliran darah yang mengganggu fungsi sel darah merah.
Kelelahan dan Nyeri Otot
Orang yang terinfeksi malaria sering mengalami kelelahan yang tidak wajar, serta nyeri pada otot dan sendi. Gejala ini mirip dengan flu, sehingga sering kali dianggap remeh dan diabaikan.
Rasa lelah yang dirasakan disebabkan oleh tubuh yang berjuang melawan infeksi. Meskipun aktivitas fisik diminimalkan, seseorang dapat merasakan gejala lemas dan tidak bertenaga.
Gejala Pencernaan
Gejala awal lainnya yang mungkin muncul adalah gangguan pada sistem pencernaan, seperti mual, muntah, atau diare. Infeksi malaria sering kali dapat mengakibatkan ketidaknyamanan di perut.
Tanda-tanda ini sering kali menyebabkan hilangnya nafsu makan yang dapat berpengaruh pada penurunan berat badan. Jika gejala pencernaan terjadi bersamaan dengan demam, penting untuk segera mencari pertolongan medis.