KAMI INDONESIA – Pratama Arhan dan Azizah Salsha telah resmi bercerai secara verstek oleh hakim Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang pada Senin, 25 Agustus 2025.
Putusan tersebut diambil karena kelalaian Azizah sebagai tergugat yang tidak hadir setelah dipanggil secara resmi oleh pengadilan.
Detail Proses Perceraian
Perceraian ini diumumkan melalui juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Sholahudin, yang menyatakan bahwa sidang berlangsung dengan kehadiran Arhan, sementara Azizah tidak hadir.
Gugatan cerai Arhan terdaftar dengan nomor 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs dan merupakan hasil dari permohonan yang diajukan pada 1 Agustus 2025.
Sidang perceraian ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali, masing-masing pada tanggal 11 Agustus dan 25 Agustus 2025.
Menurt Sholahudin, meskipun putusan cerai telah dijatuhkan, pernikahan mereka belum sepenuhnya sah karena Arhan belum mengucapkan ikrar talak.
Kesempatan Bagi Tergugat
Setelah putusan ini, Azizah masih memiliki waktu 14 hari untuk mengajukan penolakan atas keputusan cerai yang telah ditetapkan.
Jika dalam jangka waktu tersebut tidak ada penolakan yang disampaikan, maka putusan akan dianggap berkekuatan hukum tetap.
Sholahudin menambahkan, jika tidak ada penolakan, sidang terakhir dengan agenda ikrar talak akan dijadwalkan setelah itu.
Proses ini mengindikasikan bahwa meskipun putusan telah diberikan, masih ada tahap selanjutnya yang harus dilalui oleh kedua belah pihak.
Latar Belakang Isu Perceraian
Gugatan cerai ini muncul di tengah rumor yang berkembang mengenai kehidupan rumah tangga Arhan dan Azizah.
Pada bulan Agustus 2024, berbagai spekulasi mengenai hubungan mereka muncul di media sosial, menimbulkan keraguan di kalangan netizen.
Meskipun Azizah pernah memberikan klarifikasi bahwa hubungan mereka baik-baik saja, rumor tersebut tidak mereda.
Ayah Azizah, politikus Andre Rosiade, berupaya melindungi keluarga dengan mengancam untuk melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu, menyusul laporan resmi yang dibuat oleh Azizah terhadap dua akun media sosial pada 12 Agustus 2025.
