spot_img

Gangguan Layanan Transjakarta Akibat Aksi Unjuk Rasa di Depan DPR

KAMI INDONESIA – Sejumlah rute Transjakarta mengalami penghentian operasional akibat aksi demonstrasi yang berlangsung di depan DPR pada 25 Agustus 2025. Insiden ini mengakibatkan perubahan rute dan rekayasa lalu lintas oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi resmi dari akun X Transjakarta, beberapa rute yang terdampak mencakup S61, 8C, 9E, dan 8N, sebagai dampak dari penutupan jalan di sekitar gedung DPR/MPR.

Rute yang Tidak Beroperasi

Rute S61 Blok M – Alam Sutera menjadi salah satu rute yang tidak beroperasi akibat penutupan jalan di sekitar Gedung DPR/MPR. Transjakarta mengkonfirmasi, “Rute S61: Blok M – Alam Sutera sementara tidak beroperasi melayani pelanggan terkait adanya penutupan jalan di sekitar Gedung DPR/MPR.”

Selain S61, rute lainnya seperti 8C (Kebayoran Lama – Tanah Abang) dan 9E (Kebayoran Lama – Jelambar) juga dihentikan sementara. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi terbaru mengenai layanan Transjakarta.

Rute 8N yang menghubungkan Kebayoran dengan Petamburan juga tak beroperasi akibat situasi yang terjadi di sekitar gedung DPR. Keadaan ini menyulitkan banyak pengguna transportasi umum yang mengandalkan layanan bus Transjakarta.

Dari informasi yang diperoleh, Rute 10H (Tanjung Priok – Bundaran Senayan) mengalami perpendekan, hanya melayani dari Tanjung Priok hingga Kemanggisan, tanpa melayani halte-halte di antara. Hal ini juga berlaku untuk Rute 6V (Ragunan-Senayan Bank DKI) yang terpaksa dialihkan karena kendala teknis.

Kronologi dan Reaksi di Lapangan

Demo yang berlangsung bertepatan dengan Rapat DPR di luar gedung mengundang perhatian publik dengan menyaksikan bentrokan antara aparat keamanan dan massa. Insiden ini berlangsung ricuh di Jalan Gerbang Pemuda.

Sementara itu, pihak Transjakarta memberikan informasi terkini. Pada pukul 16.08 WIB, mereka menyatakan bahwa, “Senayan Bank DKI saat ini sudah beroperasi normal kembali melayani pelanggan tanpa pengalihan,” yang menunjukkan upaya cepat dari Transjakarta untuk memulihkan layanan.

Namun, perubahan yang terjadi memberikan kebingungan bagi banyak pengguna, menjadikannya tantangan tersendiri bagi mereka yang bergantung pada transportasi umum. Pengguna diimbau untuk memeriksa rute alternatif selama situasi ini.

Transjakarta berusaha melakukan informasi secara tepat dan cepat, namun situasi di lapangan menghendaki respons yang lebih baik dari semua pihak terkait.

Harapan dan Langkah Selanjutnya

Ke depannya, diharapkan pihak berwenang dapat lebih efektif dalam menjaga ketertiban di sekitar area vital seperti Gedung DPR, untuk memastikan lancarnya aktivitas masyarakat. Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi dan segera menginformasikan perubahan layanan agar pengguna tidak terjebak dalam situasi serupa di masa depan.

Sosialisasi mengenai rute dan waktu operasional yang tepat menjadi hal penting, terutama mengingat ketergantungan masyarakat terhadap sistem transportasi umum seperti Transjakarta.

Dengan adanya peningkatan komunikasi dan kerjasama antara berbagai pihak, diharapkan insiden serupa dapat diminimalkan, agar layanan publik tetap berjalan dengan baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles