KAMI INDONESIA – Polisi telah mengungkap peran empat pelaku terkait kematian Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. Jasad korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, menyebutkan bahwa keempat pelaku yang diamankan berperan sebagai penculik, bukan pelaku pembunuhan.
Penangkapan dan Pengakuan Pelaku
Dalam keterangannya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy mengungkapkan bahwa keempat pelaku telah ditangkap dan mengakui melakukan penculikan terhadap Mohamad Ilham Pradipta. “Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” ujarnya.
Pihak kepolisian merasa optimis dapat memperjelas kronologis peristiwa berujung pada kematian Ilham dengan adanya pengakuan dari pelaku. Kepala Unit IV Subdirektorat Reserse Mobile, AKP Charles Bagaisar, juga menambahkan bahwa proses interogasi terhadap pelaku masih berlanjut.
Lokasi Penculikan dan Penemuan Korban
Kasubdit menjelaskan bahwa penculikan terjadi di Lotte Grosir Pasar Rebo, sebuah supermarket terkenal di Jakarta. “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” ungkap AKP Charles Bagaisar.
Setelah penculikan, perjalanan kasus ini berakhir tragis dengan ditemukan jasad Ilham di Bekasi, menimbulkan tanda tanya besar mengenai latar belakang tindakan keji tersebut.
Pencarian Pelaku Pembunuhan
Meskipun sudah menangkap keempat pelaku, pihak kepolisian masih terus memburu individu yang diduga terlibat dalam tindakan pembunuhan. AKBP Ressa menjelaskan bahwa pengamatan dan pemantauan tetap dilakukan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kehilangan nyawa Ilham.
Penyelidikan lebih lanjut hingga saat ini terus dilakukan untuk menggali motif di balik pembunuhan ini. Kasus tersebut tetap menjadi perhatian publik karena melibatkan seorang tokoh masyarakat yang memegang jabatan penting.
