KAMI INDONESIA – Tidur siang sering dianggap sebagai metode yang efisien untuk mengembalikan energi yang hilang. Meski hanya sejenak, efek positif dari tidur siang dapat bertahan hingga malam hari.
Manfaat Tidur Siang
Tidur siang yang singkat selama 20-30 menit dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat memperkuat memori serta membantu dalam proses belajar.
Bagi banyak orang, tidur siang bisa menjadi penyeimbang di antara kegiatan padat. Aktivitas sehari-hari yang melelahkan kadang memerlukan jeda untuk pemulihan fisik dan mental.
Tidur siang sebetulnya bukanlah kebiasaan buruk jika dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan durasi yang ideal, kita bisa mendapatkan manfaat tanpa merasa pusing atau mengantuk setelahnya.
Risiko Terlalu Lama Tidur Siang
Meski bermanfaat, tidur siang yang terlalu lama bisa mengganggu kualitas tidur malam. Jika kita tidur lebih dari 30 menit, kemungkinan akan terjaga di malam hari menjadi lebih besar.
Najib Alboir, berdasarkan penelitian di Universitas Harvard, menjelaskan bahwa tidur siang yang terlalu panjang dapat menyebabkan kondisi mengantuk pada siang hari keesokan harinya. Hal ini tentunya merugikan produktivitas dalam bekerja.
Beberapa individu juga melaporkan mengalami gangguan tidur seperti insomnia, akibat dari rutinitas tidur siang yang tidak teratur. Penting untuk menetapkan batas waktu agar manfaat tidur siang tetap optimal.
Tips Tidur Siang yang Efektif
Jika ingin mencoba tidur siang, pilih lingkungan yang tenang dan gelap untuk memaksimalkan kualitas tidur. Tentukan waktu terbaik di siang hari, biasanya antara jam 1 dan 3 sore, saat energi tubuh mulai menurun.
Gunakan alarm untuk membantu membatasi waktu tidur. Dengan cara ini, Anda bisa terbangun dengan segar tanpa merasa lesu.
Setelah bangun, coba untuk bergerak atau melakukan aktivitas ringan agar tubuh kembali berenergi. Benda-benda kecil seperti stretching atau berjalan bisa membantu peralihan dari tidur ke aktivitas kembali.