KAMI INDONESIA – Insomnia tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga banyak anak muda di Indonesia. Gangguan tidur ini bisa berdampak signifikan terhadap kesehatan dan produktivitas mereka.
Insomnia ditandai dengan kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur, yang sering mengakibatkan rasa tidak segar saat bangun di pagi hari.
Apa Itu Insomnia?
Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang umum, dicirikan oleh kesulitan menghadapi tidur atau mempertahankan tidur yang berkualitas. Banyak anak muda yang terjaga hingga larut malam, sehingga merasa lelah dan tidak segar saat bangun.
Kondisi ini dapat muncul sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan tekanan yang dihadapi sehari-hari, membuat perhatian pada kesehatan tidur menjadi semakin penting di kalangan generasi muda.
Faktor Penyebab Insomnia di Kalangan Anak Muda
Salah satu penyebab utama insomnia di kalangan anak muda adalah stres. Banyak yang tertekan karena tuntutan akademik, pekerjaan, maupun masalah hubungan, yang dapat membuat pikiran mereka gelisah dan sulit tidur.
Selain itu, penggunaan gadget sebelum tidur juga berkontribusi terhadap peningkatan masalah ini. Cahaya biru yang dihasilkan layar smartphone atau laptop bisa mengganggu produksi hormon melatonin, yang esensial untuk tidur yang nyenyak.
Dampak Insomnia pada Kesehatan Mental dan Fisik
Kurang tidur yang berkepanjangan dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental anak muda. Mereka yang mengalami insomnia mungkin akan merasakan peningkatan kemarahan, kesulitan berkonsentrasi, dan perubahan suasana hati yang tidak stabil.
Dari segi fisik, dampak insomnia sangat kentara, sehingga bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti obesitas, penyakit jantung, serta penurunan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, perhatian yang lebih pada kualitas tidur menjadi sangat krusial untuk menjaga kesejahteraan secara keseluruhan.
