KAMI INDONESIA – Fenomena ghosting semakin umum ditemui dalam dinamika percintaan dan pertemanan saat ini. Istilah tersebut merujuk pada situasi di mana seseorang tiba-tiba menghentikan semua bentuk komunikasi tanpa penjelasan.
Komunikasi yang Minim
Salah satu tanda paling jelas dari ghosting adalah turunnya frekuensi komunikasi. Jika sebelumnya kalian terlibat pembicaraan setiap hari, tiba-tiba orang ini hilang tanpa kabar, itu sudah jadi sinyal yang perlu diperhatikan.
Rasa penasaran pun sering kali membayangi, terutama jika orang yang kamu hubungi adalah sosok yang sebelumnya responsif. Tidak mendapatkan balasan pesan dalam waktu yang wajar juga bisa menandakan adanya masalah dalam komunikasi.
Penghindaran Pertemuan
Tanda lainnya adalah saat kamu mengajak bertemu namun selalu ada alasan yang menghalangi. Misalnya, jika rencana untuk bertemu selalu dibatalkan dengan berbagai alasan, bisa jadi itu pertanda negatif.
Orang yang melakukan ghosting biasanya akan menjauh dari aktivitas sosial atau acara yang melibatkan kamu. Mereka tampaknya menghindari situasi di mana mereka harus bertemu langsung.
Perubahan Sikap Secara Drastis
Ketika seseorang berubah sikap secara tiba-tiba, itu juga bisa menandakan bahwa mereka sedang menghindar. Misalnya, jika mereka dulunya hangat dan perhatian, tiba-tiba menjadi dingin dan acuh tak acuh.
Perubahan ini biasanya terasa sangat nyata, terutama jika kalian sebelumnya memiliki komunikasi yang baik. Jika mereka mulai menunjukkan sikap kurang peduli, ini bisa jadi sinyal bahwa mereka mulai menjauh.