spot_img

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tengah Tantangan Global: Pidato Presiden Prabowo Subianto

KAMI INDONESIA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12% meskipun menghadapi perang tarif global. Hal ini dinyatakan dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR RI di Jakarta pada Jumat (15/8/2025).

Dalam pidato tersebut, Prabowo menekankan optimisme terhadap peningkatan investasi dan serapan tenaga kerja yang terjadi selama masa kepemimpinannya, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Tantangan Global

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di angka 5,12%, meskipun negaranya menghadapi konflik politik dan ekonomi di tingkat global. “Di tengah konflik politik, konflik ekonomi secara global, perang dagang, perang tarif, ekonomi Indonesia masih berhasil tumbuh di atas 5%, tumbuh dalam 5,12%,” ungkapnya.

Prabowo juga menambahkan bahwa para pakar ekonomi menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan tersebut dan memperkirakan bahwa angka tersebut akan terus meningkat ke depannya. Optimisme ini dianggap sebagai indikasi positif bagi masa depan ekonomi Indonesia.

Investasi yang Meningkat Drastis

Dari sisi investasi, Prabowo memaparkan data bahwa ada kenaikan investasi sebesar 13,6% sejak awal masa kepemimpinannya. “Di tengah dunia yang tengah penuh gonjang-ganjing, realisasi investasi kita semester pertama 2025 telah mencapai Rp 942 triliun, naik 13,6% dari tahun lalu,” jelasnya.

Optimisme ini diharapkan bisa membantu memenuhi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2025 sebelum periode yang ditentukan berakhir. Kenaikan investasi ini dipercaya akan memberikan dorongan bagi perekonomian nasional.

Serapan Tenaga Kerja yang Meningkat

Selanjutnya, Prabowo juga menyoroti peningkatan dalam serapan tenaga kerja selama masa pemerintahannya. Tercatat sebanyak 1,2 juta tenaga kerja Indonesia berhasil diserap oleh berbagai sektor.

“Dan berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia 1.200.000 orang,” ungkap Prabowo, menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja di situasi ekonomi yang menyerupai ketidakpastian ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles