spot_img

Turis Inggris Tepergok Mencuri di Bandara Changi

KAMI INDONESIA – Bandara Changi, yang dikenal sebagai salah satu bandara terbaik di dunia, baru-baru ini menjadi sorotan akibat insiden pencurian yang melibatkan seorang turis dari Inggris.

Kejadian ini berlangsung pada saat turis tersebut berkunjung untuk menikmati fasilitas serta layanan kelas dunia yang ditawarkan bandara. Namun, momen liburan yang seharusnya menyenangkan itu berubah menjadi sebuah drama ketika turis tersebut tertangkap tangan mencuri barang-barang dengan total nilai mencapai Rp 37 juta.

Menurut laporan, barang yang dicuri oleh turis tersebut terdiri dari beberapa item elektronik dan aksesori mewah. Pihak keamanan bandara Changi dengan cepat mendapati bahwa turis laki-laki tersebut telah memasukkan barang-barang tersebut ke dalam tasnya tanpa melakukan pembayaran.

Tindakan ini menarik perhatian petugas bandara yang langsung melakukan penangkapan. CCTV yang terpasang di sekitar lokasi menjadi saksi bisu atas tindakan pencurian tersebut.

Turis asal Inggris itu diduga melakukan pencurian barang-barang bernilai tinggi dari salah satu toko bebas pajak di bandara. Terbaru, seperti yang diberitakan mothership, Rabu (6/5/2025) seorang turis pria asal Inggris mencuri barang senilai 2.900 dolar Singapura (sekitar Rp 37 juta) dari Bandara Changi termasuk magnet I Heart S’pore, M&M.

Akibatnya turis berusia 32 tahun itu akan disidang pengadilan pada 7 Mei dengan delapan tuduhan pencurian. Pria ini ditangkap atas dugaan serangkaian pencurian toko di area transit Bandara Changi.

Dia diduga mencuri barang seperti parfum, kosmetik, anggur, penganan, dan dompet. Barang curian tersebut juga termasuk yang tampak seperti sebungkus M&M kacang, Pensil Alis Goof Proof dari Benefit, dan magnet kulkas I Heart Singapore.

Tanggapan Pihak Changi dan Penanganan Kasus

Sekitar satu jam setelah kejadian, petugas keamanan bandara melakukan tindakan tegas. Turis asal Inggris itu dibawa ke kantor keamanan untuk diinterogasi lebih lanjut.

Pihak Changi menyatakan bahwa mereka memiliki kebijakan zero tolerance terhadap segala bentuk kriminalitas, termasuk pencurian. Pengelola bandara berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, serta memastikan semua orang merasa aman selama berada di dalam lingkungan bandara.

Dampak terhadap Pariwisata dan Keamanan Bandara

Meskipun insiden ini terdengar mengecewakan, pihak pengelola bandara tetap berusaha untuk menjaga citra positif bandara Changi. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di tempat-tempat publik dan bagaimana tindakan cepat bisa mencegah kerugian lebih besar.

Pariwisata sering kali berhubungan erat dengan persepsi keamanan, dan insiden seperti ini dapat mempengaruhi keputusan wisatawan untuk mengunjungi suatu destinasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles