spot_img

Peringatan Mensesneg: Kesakralan Hari Kemerdekaan Perlu Dijaga

KAMI INDONESIA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Prasetyo Hadi menekankan pentingnya menjaga kesakralan Hari Kemerdekaan Indonesia di tengah maraknya pengibaran bendera One Piece. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mengekspresikan kekecewaan dengan cara yang dapat merusak makna penting perayaan tersebut.

Kreativitas yang Perlu Dihargai

Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pengibaran bendera One Piece memang menunjukkan kreativitas, namun harus disadari bahwa itu tidak seharusnya menghilangkan makna sakral dari Hari Kemerdekaan. “Sebagai sebuah ekspresi kreativitas, boleh. Tapi jangan kemudian ini dibawa ke sesuatu yang mengurangi kesakralan kita sebagai bangsa,” tuturnya.

Dia menekankan pentingnya cara lain dalam mengekspresikan kekecewaan, apalagi saat menyambut momen penting bagi bangsa. “Tadi misalnya ada kekecewaan, tidak harus ditunjukkan dengan cara seperti itu. Tidak harus,” tambahnya.

Mensesneg juga menyatakan bahwa pemerintahan saat ini terus berupaya untuk membuka diri terhadap kritik yang membangun. “Ada masalah, ya mari kita hadapi. Kami pun pemerintah juga berbuka terhadap semua masukan, semua kritik,” ujarnya.

Mendorong Kerjasama Demi Cita-Cita Bangsa

Prasetyo Hadi mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam bekerja demi cita-cita pendiri bangsa di tengah kondisi yang tidak ideal saat ini. “Kita sebagai bangsa bisa merdeka itu (karena) pengorbanan jiwa, raga, pahlawan yang tidak bisa dinilai dengan apapun,” kata Prasetyo.

Dia juga menghargai kreativitas komunitas, tetapi mengingatkan agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang dapat mengganggu kesakralan momen kemerdekaan. “Kami sangat menghormati itu. Tapi tolonglah ini jangan dimanfaatkan untuk hal-hal yang mengganggu kesakralan,” imbuhnya.

Respon terhadap Penindakan dan Pengawasan

Mensesneg menyatakan bahwa pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penindakan terhadap pengibaran bendera One Piece jika itu merubah makna asli ekspresi tersebut. “Kalaupun ada penindakan, itu yang tadi saya jelaskan berkali-kali. Kalau ada pihak-pihak yang menggeser makna dari ekspresi itu, misalnya dengan mengimbau supaya lebih baik mengibarkan ini bukan ini (Merah Putih),” tegasnya.

Sebelumnya, tindakan pengibaran bendera One Piece mencuri perhatian masyarakat jelang HUT ke-80 RI. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga menganggap tindakan ini sebagai upaya memecah belah bangsa, sejalan dengan penjelasan Mensesneg, dan menyampaikan bahwa, “Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles