KAMI INDONESIA – Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung Min, secara resmi mengumumkan kepergiannya dari klub setelah 10 tahun berkarir di sana. Dalam konferensi pers yang emosional, Son tidak dapat menahan air matanya saat menyampaikan keputusan tersebut.
Pengumuman ini disampaikan Son menjelang laga melawan Newcastle United dalam ajang Coupang Play Series yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan. ‘Sebelum kita memulai konferensi pers ini, saya ingin memberikan informasi bahwa saya sudah memutuskan untuk meninggalkan klub ini,’ ucapnya.
Emosi Mendalam Saat Pengumuman
Dalam pengumuman yang mengharukan tersebut, Son Heung Min duduk di samping pelatih Thomas Frank dan tak dapat menyembunyikan air mata saat berbicara tentang klub yang telah membesarkan namanya. ‘Terima kasih banyak. Dengan penuh rasa hormat, klub sudah membantu saya untuk mengambil keputusan ini,’ tambahnya dengan suara bergetar.
Keputusan untuk meninggalkan Spurs saat kontraknya masih tersisa satu tahun bukanlah hal yang mudah bagi striker asal Korea Selatan ini. Son mencatatkan prestasi besar dengan membantu klub meraih trofi pertama dalam 17 tahun pada final Liga Europa melawan Manchester United musim lalu.
‘Saya rasa ini salah satu keputusan tersulit yang pernah saya buat dalam karier sepak bola saya,’ ujar Son sambil mengungkapkan kebanggaannya berkontribusi selama bertahun-tahun.
Karier Memukau di Spurs
Son Heung Min bergabung dengan Tottenham Hotspur dari Bayer Leverkusen pada tahun 2015. Selama di Spurs, ia telah tampil dalam 454 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 173 gol, dan meraih Golden Boot sebagai top skor Premier League pada musim 2021-22.
‘Saya melakukan yang terbaik di dalam dan di luar lapangan, dan dengan memenangkan Liga Europa, saya pikir saya telah melakukan semua yang saya bisa dan capai,’ jelasnya saat membagikan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Spurs.
Meskipun belum menandatangani klub baru secara resmi, beredar rumor bahwa Son akan bergabung dengan Los Angeles FC di Major League Soccer (MLS).
Perpisahan yang Mengharukan
Son mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan klub sepanjang kariernya. ‘Ini adalah tempat favorit saya selama 10 tahun, dan di situlah saya banyak berkembang sebagai pemain sepak bola dan pribadi, jadi saya sangat bersyukur,’ ujarnya dengan penuh haru.
Perpisahan Son Heung Min dari Tottenham bukan hanya ditandai dengan air mata, tetapi juga merupakan pengingat akan perjalanan karier yang luar biasa dan pencapaian yang telah diraihnya. Kini, para penggemar dan rekan-rekannya di Spurs harus merelakan kepergiannya menuju babak baru.