KAMI INDONESIA – Gelombang tsunami setinggi 1,5 meter menerjang wilayah Hawaii, Amerika Serikat, akibat gempa dahsyat di Kamchatka, Rusia, pada Selasa malam waktu setempat. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) mengimbau warga untuk meninggalkan kawasan pesisir demi keselamatan.
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) melaporkan bahwa gelombang tersebut tercatat di pesisir Kahului, Maui, sementara gelombang setinggi 1,2 meter melanda Haleiwa, Oahu. Otoritas setempat memperingatkan kemungkinan adanya gelombang susulan dalam waktu dekat.
Dampak Tsunami di Hawaii
Hawaii mengalami serangan gelombang tsunami yang menciptakan kekhawatiran di kalangan penduduk. Gelombang berukuran lebih dari 1,5 meter menghantam wilayah Kahului di Pulau Maui, spesifiknya di bagian utara-tengah negara bagian tersebut.
Wilayah Haleiwa di Pulau Oahu juga merasakan dampak serupa dengan gelombang mencapai ketinggian 1,2 meter. Oahu Emergency Management mengonfirmasi situasi ini melalui media sosial dan menegaskan pentingnya tindakan segera, dengan seruan ‘Ambil tindakan SEKARANG!’.
Peringatan dan Status Tsunami
Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk beberapa wilayah di sekitar Hawaii. Selain Hawaii itu sendiri, Kepulauan Aleut di Alaska dan sebagian wilayah pesisir California Utara juga berada dalam status tsunami warning, sementara pesisir barat AS lainnya dikenakan tsunami advisory.
Gelombang tsunami pertama sudah mulai mempengaruhi wilayah Alaska dan kemudian berlanjut menuju kawasan Hawaii. Diperkirakan, ketinggian muka air laut di area terdampak akan bervariasi dalam jam-jam mendatang, sehingga situasi semakin mendesak.
Arahan untuk Warga
Warga di daerah yang terdampak diimbau untuk menjauhi kawasan pesisir dan mematuhi instruksi dari otoritas setempat. Situasi saat ini masih berkembang, dan badan-badan darurat serta pemantau tsunami bekerja intensif untuk memberikan informasi terkini dan langkah-langkah pencegahan.
Otoritas juga mengingatkan bahwa gelombang susulan dapat terjadi kapan saja, sehingga kewaspadaan sangat diperlukan. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan evakuasi yang sudah ditetapkan.