spot_img

Kemlu Serahkan Kasus Kematian Diplomat Muda Kepada Pihak Kepolisian

KAMI INDONESIA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia telah menyerahkan sepenuhnya kasus kematian diplomat muda berinisial ADP kepada pihak kepolisian setelah ditemukan meninggal di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat.

Juru bicara Kemlu, Roy Soemirat, menegaskan bahwa kementerian telah berkolaborasi dengan penegak hukum, memberikan semua data yang diperlukan untuk mendukung penyelidikan.

Pengusutan Kasus Kematian Diplomati

Roy Soemirat menjelaskan bahwa keterlibatan Kemlu sudah dimulai sejak awal untuk memastikan penyebab kematian ADP terungkap. “Kami sudah engage penuh dengan pihak penegak hukum, dalam hal ini dengan kepolisian kami sudah share apapun yang kami punya,” ujarnya.

Meskipun telah memberikan semua informasi yang dibutuhkan, Roy menekankan bahwa tugas mereka sekarang hanyalah menunggu hasil dari penyelidikan kepolisian. “Maka tidak ada yang bisa kami sampaikan. Karena kewajiban kami as of now hanya kepada kepolisian,” imbuhnya.

Bahasan Dari Kompolnas Terkait Kasus

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan pernyataan positif mengenai perkembangan penyelidikan kasus kematian ADP. Komisioner Kompolnas Choirul Anam menyatakan, penyebab kematian telah diketahui dengan jelas dan tinggal menunggu pengumuman dari Polda Metro Jaya.

“Hari ini peristiwanya kemarin terang, dan tadi semakin terang. Nah, habis itu penyebab kematiannya juga udah jelas. Tinggal diumumkan aja sama Polda Metro,” kata Cak Anam.

Rincian Hasil Penyelidikan

Cak Anam menjelaskan bahwa dalam evaluasi, penyidik Polda Metro Jaya merinci rangkaian penyelidikan dan kegiatan korban yang terekam CCTV sebelum ditemukan tewas. Rekaman CCTV dan komunikasi melalui WA dihubungkan secara logis untuk memberikan gambaran jelas mengenai peristiwa tersebut.

Tim dokter forensik juga hadir untuk mengungkap hasil autopsi korban. Mereka menjelaskan rincian mengenai luka-luka yang ditemukan di tubuh ADP dan apa yang ditandakan oleh penyebab luka tersebut.

Proses Pemeriksaan Lanjutan

Cak Anam juga menambahkan bahwa hasil laboratorium digital dari perangkat korban menunjukkan sejumlah temuan yang signifikan. “Dari rekam jejak digital, banyak variasi yang akhirnya ditemukan dan didalami,” imbuhnya.

Polda Metro Jaya dijadwalkan untuk segera mengumumkan hasil akhir dari penyelidikan, dengan pendekatan ilmiah yang telah diterapkan selama proses ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles