spot_img

Hari Hepatitis Sedunia: Kesadaran dan Pencegahan Kesehatan Hati

KAMI INDONESIA – Setiap tanggal 28 Juli, dunia merayakan Hari Hepatitis Sedunia untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya hepatitis. Momen ini juga dipersembahkan untuk menghormati kelahiran Dr. Baruch Samuel Blumberg, penemu virus hepatitis B dan pengembang vaksin pertamanya.

Tahun ini, tema yang diangkat adalah ‘Hepatitis: Mari Kita Atasi Bersama’ yang mendorong tindakan pencegahan serta pengobatan terhadap hepatitis. Di seluruh dunia, lebih dari 300 juta orang terinfeksi hepatitis, banyak di antaranya belum terdeteksi dan tidak mendapatkan perawatan.

Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan Hepatitis

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hepatitis adalah penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada hati dan berpotensi fatal. Tema tahun ini mengajak semua orang untuk berpartisipasi dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit ini.

Hati memainkan peran penting dalam tubuh, termasuk menyaring racun, memproduksi empedu, dan menyimpan energi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan hati sangatlah krusial untuk mendukung fungsi seluruh organ lainnya.

Cara Efektif Menjaga Kesehatan Hati

Salah satu langkah terpenting dalam pencegahan adalah vaksinasi hepatitis A dan B, yang terbukti aman dan efektif. Vaksinasi ini membantu mencegah infeksi yang dapat berakibat fatal.

Selain vaksinasi, penting untuk membatasi konsumsi alkohol, karena alkohol dapat menyebabkan peradangan hati. Batasi atau hindari alkohol demi kesehatan hati jangka panjang yang lebih baik.

Menjaga kebersihan adalah langkah dasar lainnya, terutama terkait dengan konsumsi makanan dan air. Menjaga kebersihan tangan dan memastikan makanan serta air minum tidak terkontaminasi merupakan kunci dalam pencegahan hepatitis A dan E.

Pentingnya Deteksi dan Penanganan Dini

Bagi individu dengan risiko tinggi, seperti tenaga medis atau pengguna narkoba suntik, penting untuk melakukan tes hepatitis secara rutin. Deteksi dini dapat memberikan kesempatan lebih baik untuk pengobatan dan pemulihan.

Menghindari alat pribadi yang digunakan orang lain juga krusial, karena virus hepatitis B dan C bisa menular melalui darah. Penggunaan jarum suntik dan alat cukur secara pribadi adalah langkah yang bijaksana.

Terakhir, konsultasikan dengan dokter mengenai obat yang mungkin berisiko merusak hati. Beberapa suplemen atau obat jangka panjang dapat memberikan beban ekstra pada hati dan perlu diperhatikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles