spot_img

Alih Fungsi Kompleks DPR Kalibata: Dari Rumah Dinas Anggota DPR Menjadi Fasilitas Pemerintahan

KAMI INDONESIA – Rumah dinas kompleks DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, akan segera dialihfungsikan setelah anggota DPR tidak lagi menempatinya.

Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, mengungkapkan bahwa kompleks ini akan dijadikan rumah dinas bagi menteri dan wakil menteri.

Transformasi Kompleks DPR Menjadi Fasilitas Pemerintahan

Kompleks perumahan DPR RI di Kalibata, Jakarta Selatan, yang sebelumnya digunakan oleh anggota DPR akan beralih fungsi. Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa ada dua area penting dalam kompleks tersebut.

Kawasan Blok A hingga E akan diubah menjadi rumah dinas untuk menteri dan wakil menteri yang belum memiliki tempat tinggal resmi. Sedangkan untuk kawasan Blok F, direncanakan akan difungsikan untuk proyek perumahan masyarakat.

“Itu sudah disepakati dan mendapat arahan presiden bahwa untuk Blok A-E akan menjadi rumah dinas menteri yang belum mendapat rumah dinas di Widya Chandra maupun di tempat lain, dan wakil menteri,” ungkap Juri.

Perubahan ini diyakini akan mendukung efisiensi penggunaan aset negara, karena area yang tidak terpakai kini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintahan.

Mekanisme Penggunaan Rumah Dinas

Sistem penggunaan rumah dinas ini direncanakan agar beberapa rumah dapat digabung untuk digunakan oleh satu menteri. Juri menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap berbagai opsi yang ada sesuai dengan kebutuhan.

“Nanti akan dikotak, digabung beberapa rumah untuk menteri dan beberapa rumah untuk wamen, jumlahnya sudah cukup dihitung,” tambah Juri.

Mekanisme ini masih dalam tahap perencanaan guna memastikan semua menteri dan wakil menteri mendapatkan tempat tinggal resmi yang layak.

Proses ini dikatakan Juri sedang dikerjakan oleh Sekretaris Men Negara, dan akan dilakukan penghitungan yang akurat untuk memaksimalkan penggunaan rumah yang ada.

Proyek Pembangunan Rumah Masyarakat

Untuk kawasan Blok F, Juri Ardiantoro menegaskan bahwa area tersebut akan digunakan untuk membangun rumah bagi masyarakat melalui program pembangunan 3 juta rumah. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif lebih besar untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Sementara untuk F kami akan manfaatkan untuk membangun rumah untuk masyarakat MBR, jadi untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah,” tandas Juri.

Dengan memanfaatkan kompleks yang ada, pemerintah berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kebutuhan perumahan di ibukota.

Hal ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan mendorong sektor perumahan secara keseluruhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles