KAMI INDONESIA – Gold’s Gym Indonesia baru-baru ini mengumumkan beragam solusi bagi member yang terdampak akibat penutupan lima cabang pusat kebugaran tersebut. Pembaruan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
Kuasa hukum Gold’s Gym menekankan bahwa solusi yang ditawarkan tidak memerlukan biaya tambahan dan ditujukan untuk memberikan kenyamanan kepada para anggota yang terpengaruh.
Solusi untuk Member yang Terdampak
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kemang, Jakarta Selatan, Aditya Bagus Anggariyadi, kuasa hukum Gold’s Gym Indonesia, menguraikan solusi yang telah disiapkan untuk para anggota. Beberapa opsi tersebut termasuk pembaruan membership menjadi All-Club, perpanjangan hingga tiga bulan, serta cuti member yang berlaku sampai akhir tahun.
Opsi-opsi ini dirancang untuk memastikan bahwa anggota tetap mendapatkan akses fasilitas kebugaran meskipun cabang-cabang tertentu ditutup. Langkah ini diharapkan dapat mendorong loyalitas anggota di saat situasi yang tidak menguntungkan.
Penutupan Cabang dan Alasan di Baliknya
Penutupan lima cabang tersebut mencakup lokasi strategis seperti Mal Alam Sutera, Mall Ciputra Jakarta, Cilandak Town Square, Kalibata City, dan Grand Metropolitan Bekasi. Para member juga diberikan hak untuk mengalihkan keanggotaan atau sesi personal trainer kepada orang lain, dan dapat membatalkan membership bulanan tanpa dikenakan biaya.
Alasan di balik penutupan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi, mengingat performa penjualan cabang-cabang tersebut tergolong rendah. Ini merupakan langkah manajerial yang dianggap diperlukan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan di masa depan.
Respon dan Tindakan dari Forum Korban
Penutupan cabang Gold’s Gym memicu reaksi dari Forum Korban Gold’s Gym Indonesia (FKGGI), yang mengadukan masalah ini kepada beberapa lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan. Respon ini diambil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dinilai merugikan anggota.
Evi Karlina, perwakilan FKGGI, mengungkapkan harapan mereka, berkata, “Harapan kami, upaya ini dapat membantu mendorong pihak manajemen Gold’s Gym Indonesia untuk mengembalikan dana keanggotaan para member secara adil dan transparan.” Ini menunjukkan adanya ketidakpuasan di antara anggota dan tuntutan agar hak mereka diperhatikan.