KAMI INDONESIA – Penyanyi dangdut senior, Yunita Ababiel, telah meninggal dunia pada Minggu pagi, 13 Juli 2025, di kediamannya di Depok, Jawa Barat.
Berita duka ini diumumkan oleh Raja Dangdut, Rhoma Irama, melalui akun Instagramnya, disertai ucapan belasungkawa dan doa untuk Almarhumah.
Ucapan Duka dari Rhoma Irama
Dalam postingan tersebut, Rhoma Irama menyampaikan, “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, salah seorang Insan Dangdut tanah air, Hj. @yunitaababiel.”
Pernyataan Rhoma juga disertai doa agar amal ibadah Yunita diterima oleh Allah dan seluruh kesalahan beliau diampuni. Ini menjadi penghormatan yang mendalam atas dedikasi Yunita di industri musik dangdut.
Keberangkatan yang Meninggalkan Kenangan
Yunita Ababiel, yang dikenal dengan nama aslinya Yuyun Sri Wahyuni, meninggal dunia di usia 61 tahun. Lagu terkenalnya, “Trauma”, yang dirilis pada tahun 1999, menjadi salah satu karya ikonik dalam genre musik dangdut di Indonesia.
Menurut informasi yang dihimpun, Yunita meninggal di rumahnya dan dikenang dengan penuh rasa hormat oleh para penggemarnya dan rekan-rekan di industri musik. Ia selalu memiliki tempat khusus dalam ingatan banyak orang.
Pernyataan Radio Muara
Akun Instagram @radiomuara juga ikut menyampaikan ucapan selamat jalan dengan penuh rasa hormat, menyatakan, “Selamat jalan bundaku. Semoga diterima di sisi Allah SWT.”
Ucapan duka yang datang dari berbagai pihak menunjukkan betapa besar pengaruh dan kontribusi Yunita dalam musik dangdut. Karyanya akan terus hidup dalam ingatan generasi mendatang.
